2 Pemuda di Lahat Ditikam Gegara Berebut Biduan Dangdut, 1 Tewas

Sumatera Selatan

2 Pemuda di Lahat Ditikam Gegara Berebut Biduan Dangdut, 1 Tewas

Prima Syahbana - detikSumut
Selasa, 17 Mei 2022 14:38 WIB
Businesswoman being stabbed in the back. Silhouette vector illustration design.
Ilustrasi penikaman (Foto: Getty Images/iStockphoto/uzenzen)
Lahat -

Pemuda di Lahat, Sumatera Selatan, tewas di bacok di paha seusai pulang dari pesta organ tunggal di Desa Tanjung Kurung Ilir, Tanjug Tebat, Lahat. Dia dibacok bersama seorang rekannya, Mirsa (18), diduga karena persoalan rebutan biduan di pesta tersebut.

"Benar, telah terjadi perkelahian antara pengunjung acara organ tunggal yang menyebabkan korban (Yuda) meninggal dunia," kata Kasi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono dikonfirmasi detikSumut, Selasa (17/5/2022).

Dijelaskannya peristiwa itu bermula ketika korban Yuda bersama lima rekan datang ke tempat kejadian perkara (TKP) sekira pukul 00.30 WIB untuk melihat organ tunggal.

"Pada saat pulang sekira pukul 02.00 WIB terjadi perselisihan antara korban dan terlapor dikarenakan memperebutkan biduan. Kemudian terjadi perkelahian antara korban Yuda Setiawan dan terlapor," katanya.

Saat korban dan terlapor berkelahi, rekan korban lainnya, Mirsa, Pipto dan Angles mengejar terlapor. Saat bertemu, kemudian terjadi perkelahian kembali antara terlapor dan korban. Ketika Mirsa dan terlapor terlibat perkelahian, rekan korban Pipto dan Angles mencari keberadaan korban Yuda.

"Saat (Yuda) ditemukan (berlumuran darah) di jembatan Desa Tanjung kurung Ilir, lalu pada saat hendak di bawa ke puskesmas, di perjalanan bertemu dengan korban Mirsa yang juga menderita luka tusuk, juga kemudian dengan berbonceng empat langsung membawa korban ke Puskesmas Kota Agung," katanya.

Akibat kejadian itu, lanjut Lispono, Yuda mengalami luka tusuk di paha atas sebelah kiri, nyawanya tidak terselamatkan usai dibawa ke Puskesmas Kota Agung. Sedangkan, korban Mirsa, mengalami Luka robek di tangan sebelah kiri, punggung belakang.

"Terkait kejadian itu, upaya pihak kepolisian sudah menerima LP (laporan polisi), olah TKP, serta mengejar dan menyelidiki keberadaan pelaku yang kabur usai melarikan diri setelah kejadian itu," jelasnya.




(astj/astj)


Hide Ads