.webp)
Sebanyak empat orang pekerja migran Indonesia (PMI) dipulangkan dari Turki ke Lampung. Mereka dipulangkan karena terlantar di sana.
"Kita bersyukur hasil koordinasi kita akhirnya empat dari sebelas WNI kita berhasil kita pulangkan," kata Kepala UPT BP2MI Lampung, Ahmad Salabi, Rabu (27/4/2022) malam.
Ahmad mengatakan kepulangan PMI itu atas kerjasama antara BP2MI bersama dengan Polri. Para PMI itu sampai di Bandar Lampung pada Rabu (27/4) pukul 17.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah sampai di Lampung kita singgah kan di BP2MI Lampung. Dan rencana bersama kepolisian dan Disnaker kita akan pulangkan ke daerah mereka masing-masing malam ini jika tidak ada halangan," ucapnya.
Ada enam orang lagi yang akan segera dipulangkan dari Turki. Sementara satu orang lagi menolak dipulangkan karena sudah mendapatkan pekerjaan di sana.
"Ada satu yang tidak mau pulang dengan alasan dia sudah bekerja di sana. Tapi hal itu tetap kita kita salahkan karena dia bekerja dengan jalur yang salah," jelasnya.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pihaknya akan melakukan pendalaman terkait PMI yang di Turki ini. Ada dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam hal ini.
"Proses penyelidikan akan kita lakukan dan dalami. Mereka juga bersedia dimintai keterangan dan kita akan proses sampai proses penyelidikan lebih lanjut berdasarkan Undang-undang no.18 tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia," ucapnya.
Pandra mengatakan proses pemulangan PMI ini dilakukan selama satu Minggu. PMI ini diduga dipungut hingga puluhan juta untuk bisa diberangkatkan dengan diiming-imingi pekerjaan di sana.
"Bahkan kabarnya mereka ada yang menggadaikan sertifikat rumah untuk berangkat," jelasnya.
Untuk diketahui empat WNI yang telah pulang ke Indonesia bernama M Ikhwanul Muslimin Bambang Kurniawan warga Lampung Timur, Yuli Winata warga Way Kanan, dan Imam Taufik Hidayat warga Tulangbawang Barat.
Keempatnya sampai di Lampung difasilitasi oleh BP2MI Serang, BP2MI Lampung, Polda Lampung, dan Disnaker Lampung.
(afb/afb)
