.webp)
Peristiwa perampokan itu terjadi di kediaman Saiful di Philips 18, Desa Letang, Kecamatan Babat Supat, pada Selasa (12/4) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Perampok, kata Saiful, mencoba masuk ke rumah melalui jendela bagian belakang dengan memecahkan kaca dan merusak terali besi.
"Saat itu kondisi di luar tengah hujan deras dan listrik padam. Mereka masuk ke rumah dengan mudah karena tak terdengar," kata Saiful, Rabu (13/3/2022).
Ada tiga orang perampok yang masuk ke rumah Saiful. Tidak hanya mengambil uang, korban yang mencoba melawan juga ditembak dan dikapak oleh para perampok.
"Saya mengalami luka tembak di bagian tangan dan dada, serta luka kapak sehingga dilarikan ke RS Hermina Palembang ini. Kalau kerugian mungkin capai ratusan juta rupiah," ungkapnya.
Kasi Humas Polres Muba Iptu Nazaruddin mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengambil keterangan saksi.
"Iya kejadian itu memang benar. Informasinya ya seperti itu korban disebut warga sekitar merupakan tauke sawit, dia ditembak di perut," kata Iptu Nazaruddin ketika dimintai konfirmasi detikSumut, Rabu (13/4/2022).
"Saat ini kami masih lidik. Dari beberapa keterangan saksi, para pelaku berjumlah tiga orang. Kejadiannya jam 2 malam, korban ada 2, satu luka di kening satu lagi luka tembak di perut, sudah dilarikan ke RS Sungai Lilin dan di rujuk ke RS Palembang," sambungnya.
(afb/afb)
