.webp)
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin optimis jika dia dan Anies Baswedan bakal meraih 70 persen lebih suara di Sumut di Pilpres 2024. Cak Imin pun mengungkapkan alasannya.
"Saya sudah ketemu banyak orang yang bekerja keras, insyaallah 70 persen terlampaui, minimal," kata Cak Imin di Tanjung Pura, Langkat, Jumat (8/10/2023).
Cak Imin menilai jika masyarakat berduyun-duyun untuk memenangkan AMIN karena ingin mengubah nasib. AMIN disebut sebagai harapan baru bagi mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu menjadi bagian dari semangat partisipasi yang tumbuh sendiri di Sumut ternyata, gairahnya untuk memenangkan AMIN itu bukan karena dari atas atau tim. Masyarakat berduyun-duyun karena satu hal yaitu mengubah nasib. Mereka menganggap bahwa AMIN ini yang membawa cara kerja baru, harapan baru nasib yang lebih baik," ungkapnya.
Apalagi menurutnya, tim pemenangan AMIN sudah bergerak untuk mencapai target suara. Mereka melihat dan menganalisis keadaan masyarakat.
"70 persen, sudah menjadi komitmen tim yang sudah bergerak dan melihat analisis dan keadaan masyarakat," tutupnya.
Seperti diketahui, Cak Imin melakukan kampanye di Sumut, hari ini. Cak Imin sendiri selama di Sumut akan mengunjungi Tuan Guru Babussalam Syekh Zikmal Fuad Mursyid hingga berdialog dengan warga.
Cak Imin juga berziarah ke makam Tengku Amir Hamzah yang merupakan pahlawan nasional di Tanjung Pura. Setelah ziarah, Cak Imin membacakan puisi karya Amir Hamzah berjudul Taman Dunia.
"Alhamdulillah saya bisa berziarah ke Tengku Amir Hamzah yang semua kita tahu meninggal di usia muda, pahlawan nasional, yang mulai pengajaran budaya dan sastra, karena memang prestasi-prestasinya dahsyat," kata Cak Imin di areal makam Amir Hamzah di Langkat, Jumat (8/12).
Sosok Amir Hamzah dinilai sebagai anak bangsa yang melahirkan banyak karya dan menjadikan sastra Indonesia berkembang dengan baik. Bahkan sosok Amir Hamzah pernah mendirikan majalah bernama Poedjangga Baroe bersama Armijn Pane dan Sutan Takdir Alisjahbana pada 1933.
"Amir Hamzah melahirkan banyak karya yang melahirkan banyak optimisme dan menjadikan sastra Indonesia bahkan berkembang dengan baik. Di Jakarta mendirikan yang namanya majalah Poedjangga Baroe (Pujangga Baru) yang semua tahu Pujangga Baru adalah tonggak kejayaan," ucapnya.
Untuk menghormati sosok Amir Hamzah, Cak Imin kemudian membacakan puisi karya pahlawan nasional tersebut. Puisi itu berjudul Taman Dunia.
"Nah menghormati pahlawan kita yang namanya Amir Hamzah, saya bacakan puisinya, puisi yang beliau tulis judulnya Taman Dunia," tutupnya.
(mjy/mjy)
