Dalam sejarah peradaban, bahasa adalah salah satu hal yang sulit ditelusuri asal usulnya. Hal ini dikarenakan bahasa yang diucapkan itu tidak meninggalkan jejak fisik.
Melansir detikEdu, bahasa juga terus mengalami perubahan dalam setiap generasi manusia, baik kata-kata maupun makna dari kata-kata tersebut. Hal ini yang menjadi alasan sulitnya menentukan bahasa tertua di dunia.
Meski begitu, dalam catatan sejarah yang ada, sejumlah bahasa dari zaman kuno masih digunakan hingga hari ini. Berikut daftarnya seperti dikutip dari laman IFL Science.
7 Bahasa Tertua di Dunia yang Masih Digunakan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bahasa Ibrani
Bahasa pertama yaitu bahasa Ibrani, yang merupakan bahasa kita suci Yahudi. Bahasa ini diperkirakan berusia lebih dari 3.000 tahun.
Bahasa ini awalnya ditemukan dalam bentuk awal yang muncul dalam teks sekitar 1200 SM. Bahasa Ibrani awalnya digunakan oleh para cendekiawan agam, namun akhirnya menjadi bahasa sehari-hari orang Israel kuno.
Bahasa Ibrani ini kini digunakan oleh sekitar sembilan juta orang, terutama di Israel yang menjadikannya bahasa resmi. Bahasa ini tetap digunakan meski sempat hamper mati pada tahun 400 M.
2. Bahasa Sanskerta
Kemudian bahasa tertua lainnya yaitu bahasa Sanskerta. Bahasa ini muncul dari agama di zaman kuno dengan fungsi sebagai bahasa dalam kitab suci Hindu, Weda, serta teks sejarah gama Buddha dan Jainisme.
Teks-teks Hindu itu ditulis sekitar tahun 1200 SM. Artinya, dalam catatan sejarah ditemukan soal penggunaan bahasa Sanskreta yang sudah berusia lebih dari 3.000 tahun.
Kini bahasa Sanskerta masih diucapkan dalam beberapa bentuk, terutama oleh pendeta Hindu di upacara keagamaan. Diperkirakan ada 1 persen orang India dapat berbicara bahasa Sanskerta, dengan hanya 14.000 orang menggambarkannya sebagai bahasa utama mereka.
3. Bahasa Tamil
Bahasa ini berasal dari tahun 300 SM yang utamanya diguanakan di Sri Lanka dan negara bagian paling selatan di India. Diperkirakan ada sekitar 80 juta orang yang berbicara bahasa Tamil sebagai bahasa sehari-hari.
4. Bahasa Yunani
Bahasa tertua selanjutnya adalah bahasa Yunani, yang diperkirakan sudah digunakan sejak 1300 SM. Bentuk Klasik dari bahasa ini sangat berbeda dengan bahasa yang sekarang digunakan di Yunani,
Meski begitu, sebagian besar penutur masih fasih dan dapat memahami bahasa Helenistik atau bahasa Yunani "Koine" yang digunakan di masa lalu.
5. Bahasa Arab
Bahasa selanjutnya adalah bahasa Arab, yang diketahui berasal dari abad kedelapan SM. Bahasa ini kemudian mengalami perubahan signifikan selama berabad-abad, terutama antara abad ketiga dan keenam masehi.
Dalam catatan sejarah, bahasa ini pertama kali muncul di barat laut Semenanjung Arab. Bahasa ini merupakan anggota keluarga bahasa Semit, yang juga mencakup bahasa Ibrani dan Aram.
Sebagai bahasa utama teks dalam ajaran agama Islam, diperkirakan 371 juta orang di seluruh dunia berbicara dalam bahasa Arab sebagai bahasa ibu mereka saat ini. Banyak lagi yang menggunakannya sebagai bahasa kedua, karena pentingnya bahasa Arab bagi Islam.
6. Bahasa China
Selanjutnya bahasa yang tertua adalah bahasa China. Beberapa penggunaan prasasti aksara Tionghoa paling awal yang diketahui telah ditemukan di cangkang kura-kura dari setidaknya 1123 SM.
Temuan tersebut menunjukkan bahwa bahasa tertulis telah ada selama lebih dari 3.000 tahun. Sejak saat itu, bahasa China kuno telah mengalami diversifikasi dan berkembang secara signifikan. Namun, pengaruh sistem bahasa kuno ini masih dapat dirasakan oleh penutur zaman modern.
7. Bahasa Latin
Terakhir adalah bahasa latin. Dalam catatatan sejarah, bahasa Proto-Italik berkembang menjadi bahasa Latin Kuno sekitar 750 hingga 100 SM. Kemudian, perkembangannya berlanjut menjadi bahasa Latin Klasik yang digunakan di Republik Romawi akhir dan Kekaisaran Romawi awal antara 100 SM hingga 450 M.
Pada abad keenam hingga kesembilan Masehi, bahasa tersebut telah berkembang menjadi bahasa Romawi modern, seperti bahasa Italia, Spanyol, Portugis, dan Prancis.
Itu lah tujuh bahasa tertua di dunia. Dari bahasa-bahasa itu ternyata ada yang dipakai oleh orang Indonesia sebagai bahasa kedua setelah bahasa Indonesia.
(afb/afb)