.webp)
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menggelar tradisi Peutron Aneuk atau membawa anak turun ke tanah untuk pertama kalinya. Tradisi ini digelar Edy untuk cucunya Mikhayla Maritza Maulana.
Hal ini diketahui dari unggahan Edy di Instagram miliknya seperti dilihat, Kamis (2/6/2022). Edy mengatakan pelaksanaan tradisi ini merupakan momen istimewa dalam keluarganya.
"Momen yang sangat istimewa bagi kami sekeluarga. Hari ini kami baru saja menjalani adat Peutron Aneuk untuk cucu kesayangan kami Mikhayla Maritza Maulana," tulis Edy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahannya itu, Edy turut menjelaskan apa yang dimaksud dari tradisi Peutron Aneuk itu.
"Adat Peutron Aneuk atau yang juga disebut dengan Peugidong Tanoh ini merupakan kebiasaan masyarakat Aceh untuk membawa anak turun ke tanah. Dimana sang bayi dibawa ke luar rumah, lalu kakinya dijejakkan ke tanah untuk pertama kalinya," tulis Edy.
Edy mengatakan dirinya mendapatkan kehormatan karena tradisi yang digelar untuk cucunya itu dipimpin oleh ulama kharismatik Aceh Tgk. H. Usma Kuta Krueng (Abu Kuta Krueng). Mantan Pangkostrad itu berharap dengan dilakukannya tradisi ini membuat cucunya kelak menjadi anak yang rendah hati.
"Mudah-mudahan prosesi yang penuh makna ini membawa kebaikan dan keberkahan bagi kita semua. Khususnya kepada cucu kami Mikhayla Maritza Maulana agar kelak menjadi anak yang soleha dan berbakti kepada orang tuanya, menjadi pribadi yang rendah hati dan selalu menebarkan kebaikan," tulis Edy.
Untuk diketahui, Mikhayla merupakan anak dari pasangan Siti Andira Rahmayana dan Arie Maulana Basri. Mikhayla lahir pada 1 Maret 2022 yang lalu.
(afb/afb)
