Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut banyak permainan penjualan LPG subsidi 3 Kg. Untuk mengawasi, Bahlil berencana membentuk badan khusus untuk mengawasi pengelolaan hingga penyaluran LPG.
"Kami jujur dari Kementerian ESDM yang diberikan tugas, yang memberikan tugas pada Pertamina Patra Niaga ini sekarang lagi koordinasi," kata Bahlil merespons soal pengawasan penyaluran LPG 3 Kg saat sidak ke Pekanbaru, Rabu (5/2/2025).
Saat itulah Bahlil mengaku berencana untuk membentuk badan khusus. Badan khusus itu mirip tugas BPH Migas yang mengawasi urusan minyak khusus bagian hilir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan membentuk badan khusus untuk melakukan penataan kayak di minyak itu ada namanya BPH Migas untuk mengecek sampai tuntas dari pada minyak subsidi. Ini saya lagi memikirkan untuk membentuk badan khusus pengawasan pengelolaan penyaluran LPG," kata Bahlil.
Lewat badan khusus itu nanti diharapkan pasokan dan harga bisa sampai kepada masyarakat sesuai HET.
"Supaya rakyat betul-betul dapat harganya pas, terjangkau. Ya HET dong," katanya.
Selain itu, Bahlil mengaku tak segan untuk mencabut izin agen hingga pangkalan nakal. Terutama jika ditemukan bermain harga dan menyengsarakan masyarakat.
"(Kalau ada pangkalan bermain) kita cabut, tidak ada urusan. Sanksi, cabut, jangan menyengsarakan. Memang kalau mau buat tertib orang, itu pasti ada dinamika. Tapi sampai kapan kita kalah dengan orang-orang yang tidak bertanggungjawab ini," kata Bahlil tegas.
(ras/mjy)