.webp)
PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru untuk Juni 2024. Apakah ada kenaikan harganya di wilayah Sumatera Barat (Sumbar)?
Merujuk situs resminya, Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Kendati demikian, tidak terjadi perubahan harga BBM selama periode Juni 2024. Alhasil, harga Pertalite, Solar, Pertamax, dan lainnya masih sama seperti pada Mei 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selengkapnya, mari cek harga BBM Pertamina terbaru selama periode Juni 2024 di wilayah Sumatera Barat. Scroll ke bawah, yuk!
Daftar Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024 di Sumbar
PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, tidak mengubah harga BBM nonsubsidi Juni 2024.
Untuk wilayah Sumbar sendiri, apabila diperhatikan, patokan harga BBM sama dengan harga BBM Pertamina Juni 2024 di Sumut. Berikut rincian selengkapnya dikutip dari situs resmi Pertamina:
Provinsi Sumatera Barat
- Pertamax: Rp 13.500
- Pertamax Turbo: Rp 14.750
- Pertamax Green 95: -
- Dexlite: Rp 14.900
- Pertamina Dex: Rp 15.450
- Solar Nonsubsidi: -
Mengenal BBM Subsidi dan Nonsubsidi
Di Indonesia, BBM terbagi menjadi BBM subsidi dan nonsubsidi. Apa perbedaan keduanya? Merujuk situs resmi indonesiabaik.id, berikut penjelasan tentang BBM subsidi dan nonsubsidi:
Pengertian BBM Subsidi dan Nonsubsidi
a. BBM Subsidi
BBM subsidi merupakan jenis bahan bakar minyak yang mendapat bantuan dari pemerintah. Ketersediaannya dijamin pemerintah melalui penggunaan Angaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Selain itu, pemerintah juga terlibat langsung dalam menentukan harga maupun menjamin persediaannya di pasar domestik.
Perlu kamu ketahui pula, BBM subsidi hanya berlaku untuk jenis tertentu. Saat ini, pemerintah mensubsidi BBM dengan jenis Pertalite (bensin oktan 90) dan Biosolar (diesel setana 48)
b. BBM Nonsubsidi
Kebalikan dari BBM subsidi, BBM nonsubsidi merupakan jenis bensin yang proses penetapan harganya tidak melibatkan pemerintah. Meski begitu, para penyedia bahan bakar perlu bersaing sehat merujuk UU Minyak dan Gas Bumi Nomor 22 Tahun 2001.
Adapun yang tergolong BBM nonsubsidi meliputi Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite, Pertamax, pelumas Fastron, dan Bright Gas.
Perbedaan BBM Subsidi dan Nonsubsidi
a. BBM Subsidi
- Bahan bakar minyak yang dibantu pemerintah
- Menggunakan APBN
- Lebih murah dari harga pasar
- Berlaku untuk jenis tertentu, biasanya bahan bakar dengan nilai oktan dan setana yang lebih rendah
- Penjualannya dibatasi dengan kuota tertentu
- Hanya kalangan tertentu yang dapat mengonsumsi BBM subsidi
- Jenis: Pertalite dan Biosolar
b. BBM Nonsubsidi
- Bahan bakar minyak yang diperjualbelikan tanpa keterlibatan pemerintah
- Dibiayai oleh perusahaan penyedia bahan bakar minyak
- Harganya bervariasi dan cenderung lebih mahal
- Memiliki nilai oktan dan setana yang lebih tinggi
- Direkomendasikan untuk kendaraan yang dibatasi atau peralihan dari BBM subsidi
- Jenis: Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite, Pertamax, pelumas Fastron, dan Bright Gas
(mff/dhm)
