.webp)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, tingkat kunjungan per April ada sebanyak 15.155 orang. Angka ini menurun 38,81 persen dibanding Februari yang mencapai 24.766 orang.
"Jumlah kunjungan wisman pada bulan Maret ini tercatat ada 15.155 kunjungan, ada penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Pasca Covid ini menjadi momen yang tinggi di bulan Februari, nah kalau bulan Maret ini ada turun 38,8 persen," ungkap Kepala BPS Sumut Nurul Hasanuddin, Kamis (2/5/2024).
Hasan menyebutkan bahwa kunjungan wisman asal Malaysia mengalami penurunan drastis hingga 53,71 persen menjadi 6.067 orang, turun dibanding Februari 2024 yang sempat mencapai 13.106 orang. Namun begitu, Malaysia masih menguasai kunjungan wisman ke Sumut dengan persentase 40,03 persen.
Persentase kunjungan terbesar diikuti oleh Singapura 8,50 persen, Tiongkok 4,21 persen, Jerman 3,39 persen, Australia 2,15 persen, Amerika Serikat 2,02 persen, Inggris 1,97 persen, Belanda 1,91 persen, India 1,73 persen dan Prancis 1,65 persen. Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 67,56 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara.
Sementara itu, BPS Sumut juga mencatat ada sebanyak 15.068 orang wisatawan asing yang berkunjung melalui Bandara Kualanamu. Ada penurunan 38,82 persen apabila dibandingkan dari bulan sebelumnya yang mencapai 24.628 orang.
Kemudian, tercatat ada sebanyak 87 orang wisman yang datang ke Sumut melalui Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai per April. Terpantau, ada penurunan dibanding Februari yang sempat menerima 138 orang wisman. Sementara itu, Pelabuhan Belawan dan Bandara Silangit masing-masing tidak mencatatkan pergerakan penumpang wisman.
(mjy/mjy)
