Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Sumatera Selatan berangsur mulai naik pekan ini. Namun sayang, harga sawit masih di bawah Rp 2 ribu.
Harga itu jauh di bawah ketetapan harga sawit seperti di daerah lain, yakni Riau dan Jambi yang sudah di atas Rp 2 ribu. Di mana harga sawit tertinggi di Bumi Sriwijaya saat ini Rp 1.865 per Kg untuk usia tanam 10-20 tahun.
"Naik Rp 254,92 dibandingkan harga TBS umur 10-20 tahun periode 21 Juli," kata Analis PSM Madya Disbun Sumsel, Rudi Aprian, Jumat (12/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudi pun mengungkapkan penyebab terjadinya keterlambatan kenaikan harga TBS tersebut, salah satunya dikarenakan peniadaan pungutan ekspor (PE) CPO hingga 0%.
"Dampak dari peniadaan Pungutan Ekspor (PE) CPO hingga 0% mulai dirasakan petani sawit Sumsel, walau kenaikan harga belum setinggi dibandingkan dengan harga TBS Provinsi tetangga," kata Rudi.
Berbedanya harga TBS itu sudah mulai dirasakan petani sawit di Sumsel belakangan ini. Meski di daerah lain di luar Sumsel terjadi kenaikan hingga di atas Rp 2.000 per Kg pada minggu yang sama, itu tidak seperti apa yang di rasakan oleh petani sawit di Sumsel.
"Kenaikan harga belum setinggi dibandingkan dengan harga TBS provinsi tetangga yang sudah diatas Rp 2.000 pada minggu yang sama," katanya.
Dia pun menjelaskan alasan penetapan harga TBS Sumsel yang dilakukan 2 minggu sekali dibandingkan dengan provinsi penghasil sawit yang penetapan harga TBS nya 1 minggu sekali.
"Ketika harga TBS Jatuh pada tanggal yang sama, Sumsel masih menerima harga yang cukup tinggi, Rp 1.860 pada periode 11 Juli dan harga Rp 1.611 periode 21 Juli, dibandingkan provinsi lain pada minggu yang sama," ungkapnya.
Menurutnya, perbedaan penetapan harga dua minggu sekali ini belum menunjukkan harga rill yang berlaku di Minggu berjalan, Dan itu, katanya, merupakan rata-rata penjualan dua Minggu sebelumnya.
"Inilah kenapa pada saat provinsi lain sudah naik Sumsel baru bergerak naik, demikian juga sebaliknya ketika penetapan harga seminggu satu kali sudah turun, Sumsel baru bergerak turun," terangnya.
Dia mengatakan, perihal itu selalu menjadi pertanyaan dari petani sawit Sumsel, dan sudah menjadi pembahasan dalam rapat.
"Tadi sudah ada wacana dari peserta rapat, untuk Sumsel agar bisa menyesuaikan penetapan harga TBS satu minggu sekali, dan ini tentu memerlukan persiapan," jelasnya.
Harga Penetapan TBS di Sumsel periode 9 Agustus 2022. Baca Halaman Selanjutnya:
Simak Video "Video: Menelusuri Kampung Kembar di Duren Sawit Jaktim"
[Gambas:Video 20detik]