Dihantam COVID-19, Warga Miskin Kota di Sumut Bertambah jadi 739,86 Ribu

Kartika Sari - detikSumut
Jumat, 15 Jul 2022 16:45 WIB
Ilustrasi. (Foto: Pradita Utama)
Medan -

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka kemiskinan di Sumatera Utara (Sumut) yang mencapai 1,27 jiwa pada Maret 2022. Dari angka itu, sebanyak 739,86 ribu jiwa merupakan masyarakat miskin yang tinggal di kota.

BPS mencatat, pada periode September 2021 hingga Maret 2022, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan meningkat sebanyak 14,82 ribu jiwa, sedangkan di perdesaan turun sebanyak 19,70 ribu jiwa menjadi 528,33 ribu jiwa. Pandemi COVID-19 menjadi salah satu penyebab bertambahnya warga miskin kota itu.

"Ini ada disparitas untuk desa-kota yang semakin besar. Ini tentunya jadi perhatian dari dampak pandemi COVID-19 yang mendisrupsi lapangan pekerjaan atau pun sumber penghasilan di perkotaan lebih terasa dampaknya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Nurul Hasanudin di Medan, Jumat (15/7/2022).

Adapun persentase angka penduduk miskin yang tinggal di kota mencapai 8,76 persen, lebih besar dibanding penduduk miskin pedesaan sebesar 7,98 persen.

"Tentunya di desa kita pahami dari sektor pertanian yang masih mampu menopang kesejahteraan rumah tangga," tutur Nurul.

Secara makro, angka kemiskinan di Sumut pada Maret 2022 mencapai 8,42 persen dari total jumlah penduduk. Angka ini menurun dibanding posisi September 2021 yang mencapai angka 8,68 persen. Sebagai perbandingan, angka kemiskinan pada Maret 2021 bahkan mencapai 9,01 persen.



Simak Video "Video: Kala BPS Diadukan ke PBB soal Data Pertumbuhan Ekomi RI 5,12%"

(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork