.webp)
Jalan KKA yang menghubungkan Aceh Utara ke Bener Meriah sempat bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Namun jalan itu kembali ditutup karena ada pembangunan jembatan bailey.
Jalur KKA menjadi satu-satunya akses darat ke Bener Meriah yang dapat dilalui kendaraan meski medannya masih terbilang ekstrim. Jalan itu dapat dilalui setelah longsoran dibersihkan namun ada beberapa titik badan jalan rusak parah.
Kepala Pusat Data dan Informasi Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Bener Meriah, Ilham Abdi, mengatakan, penutupan kembali jalan KKA berlangsung mulai kemarin dan ditargetkan berlangsung selama tiga hari tergantung cuaca. Pekerjaan jembatan dan perluasan jalan terus dikebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalan ditutup di daerah Kem dan Bur Pase, Kecamatan Permata, Bener Meriah. Penutupan karena pemasangan jembatan bailey dan perbaikan jalur jalan agar lebih lebar dan tidak terlalu berlumpur," kata Ilham saat dimintai konfirmasi detikSumut, Selasa (23/12/2025).
Informasi penutupan jalan itu juga diunggah di akun Instagram Polres Bener Meriah. Jalur itu disebut resmi ditutup untuk kendaraan roda dua, roda tiga dan roda empat.
Penutupan dilakukan akibat kepadatan arus lalu lintas yang telah mencapai tahap kritis serta adanya pemasangan material jembatan darurat. Masyarakat diimbau untuk menunda perjalanan dan menggunakan jalur alternatif hingga jalur tersebut dibuka kembali sesuai rencana.
Sementara akses jalan Bireuen-Takengon baru dapat dilalui kendaraan hingga ke KM-60. Saat ini sedang dilakukan pengerjaan Jembatan Tenge Besi, di Kecamatan Gajah Putih. Pejalan kaki di jalan itu harus melewati sungai karena jembatan darurat sudah dibongkar.
Diketahui, Kabupaten Bener Meriah sempat terisolasi karena akses darat dari berbagai arah putus total akibat banjir Rabu 26 November lalu. Saat ini, sebagian daerah sudah dapat dijangkau dengan kendaraan lewat Bireuen setelah jembatan bailey di Teupin Mane, Kecamatan Juli selesai dibangun.
(agse/mjy)
