7 Tips Bagi Pengguna Soft Lens Agar Tidak Memicu Kerusakan Mata

Benda kecil yang memberikan kenyamanan pada penglihatan kita, softlens, ternyata bisa jadi sumber masalah besar jika tidak dirawat dengan benar. Selain sebagai alat bantu penglihatan, softlens sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak wanita.

Pernahkah Anda mengalami mata merah dan perih setelah seharian memakai softlens? Atau mungkin softlens Anda tiba-tiba terasa asing di mata? Masalah-masalah ini mungkin disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele.

Jangan biarkan mata indahmu terancam hanya karena kotoran yang menempel pada softlens atau kebiasaan tidur dengan softlens.

Yuk, simak 7 tips penting untuk menjaga kesehatan mata saat menggunakan softlens dan nikmati penglihatan yang jernih setiap hari

1. Cuci Tangan Dengan Benar

Mata kita sangat sensitif. Kuman yang masuk ke mata melalui softlens yang kotor bisa menyebabkan infeksi yang serius, seperti mata merah, berair, dan bahkan kehilangan penglihatan. Itu sama seperti luka kecil yang bisa menjadi infeksi besar kalau tidak dibersihkan dengan benar.

Jadi, jangan anggap remeh kebersihan tangan sebelum memasang softlens. Cuci tangan dengan sabun antibakteri dan air mengalir selama minimal 20 detik. Ini adalah langkah sederhana yang bisa menyelamatkan kesehatan mata kita.

2. Gunakan Cairan Lensa Kontak yang Tepat

Pentingnya memilih cairan lensa kontak yang tepat sering kali diabaikan. Cairan ini tidak hanya berfungsi untuk membersihkan, tetapi juga untuk menjaga kelembapan dan kesehatan softlens.

Setiap merek dan jenis softlens memerlukan formula cairan yang berbeda. Menggunakan cairan yang tidak sesuai dapat menyebabkan iritasi, infeksi, atau bahkan merusak softlens itu sendiri. Selalu ikuti rekomendasi dari dokter mata atau petunjuk yang tertera pada kemasan produk untuk memastikan kesehatan mata Anda terjaga.

3. Jangan Tidur Saat Memakai Soft Lens

Tidur dengan softlens itu seperti membiarkan luka terbuka tanpa perawatan. Kuman dan bakteri punya kesempatan untuk berkembang biak di permukaan mata yang tertutup softlens. Akibatnya, bisa muncul berbagai masalah mata seperti mata merah, berair, dan bahkan luka kornea.

Ingat, kesehatan mata itu berharga. Jangan sampai kebiasaan buruk merusak penglihatan kita. Kecuali jika soft lens Anda dirancang khusus untuk dipakai saat tidur, hindari tidur dengan soft lens. Hal ini dapat mengurangi suplai oksigen ke mata dan meningkatkan risiko infeksi.

4. Lepas Soft Lens Sebelum Berolahraga atau Berenang

Kenapa softlens harus dilepas saat olahraga atau berenang? Aktivitas fisik yang menguras energi membuat mata kita jadi lebih kering. Softlens yang tidak cukup lembap bisa bikin mata iritasi dan tidak nyaman. Belum lagi, keringat dan peningkatan suhu tubuh bisa membuat softlens bergeser atau bahkan lepas.

Kalau kamu suka berenang, risiko masalahnya jadi lebih besar. Klorin di kolam renang bisa merusak bahan softlens dan mengganggu lapisan pelindungnya. Akibatnya, softlens jadi lebih cepat rusak dan bisa menyebabkan infeksi mata.

Penting untuk diingat, kesehatan mata itu nomor satu! Untuk menjaga softlens tetap awet dan mata tetap nyaman, sebaiknya lepas softlens sebelum berolahraga atau berenang. Pakai kacamata renang atau konsultasikan ke dokter mata untuk solusi yang lebih aman.

5. Hindari Menggunakan Soft Lens yang Rusak

Softlens yang robek atau rusak bukan hanya masalah estetika; ia dapat menimbulkan risiko kesehatan serius bagi mata Anda. Ketika softlens mengalami kerusakan, seperti robek atau pecah, lensa yang tidak lagi utuh bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri.

Kondisi ini meningkatkan kemungkinan infeksi mata, yang dapat menyebabkan berbagai gejala tidak nyaman seperti kemerahan, gatal, dan bahkan pembengkakan. Lebih dari itu, softlens yang rusak dapat menyebabkan goresan kecil pada kornea, bagian transparan di depan mata.

Meskipun goresan ini tampak sepele, ia dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan ketidaknyamanan yang mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Rasa sakit tersebut dapat mempengaruhi kualitas penglihatan dan membuat aktivitas seperti membaca, bekerja, atau berkendara menjadi sangat sulit. Kerusakan pada softlens juga dapat mengakibatkan gangguan pada lapisan pelindung alami mata, yang membuat mata Anda lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.

Bahkan, jika Anda mencoba memperbaiki atau terus menggunakan softlens yang rusak, risiko komplikasi seperti infeksi mata atau peradangan bisa meningkat secara signifikan. Untuk melindungi kesehatan mata Anda dan mencegah komplikasi lebih lanjut, sangat penting untuk segera mengganti softlens yang rusak dengan yang baru.

6. Periksa Mata Secara Berkala

Penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin dengan mengunjungi dokter mata. Pemeriksaan berkala ini membantu memastikan kesehatan mata Anda terjaga dan bahwa soft lens yang Anda gunakan masih sesuai dengan kebutuhan mata Anda.

Selama pemeriksaan, dokter mata akan mengevaluasi kondisi mata secara menyeluruh, termasuk memeriksa apakah lensa kontak Anda masih cocok dan dalam kondisi baik. Dengan rutin melakukan pemeriksaan, Anda dapat mencegah masalah kesehatan mata yang lebih serius dan memastikan bahwa soft lens Anda memberikan kenyamanan serta perlindungan yang optimal.

7. Gunakan Kacamata Pelindung Mata

Ketika Anda melakukan aktivitas yang berpotensi membahayakan mata, seperti berolahraga atau bekerja dengan bahan kimia, pastikan untuk mengenakan kacamata pelindung di atas soft lens Anda. Kacamata pelindung akan memberikan lapisan tambahan perlindungan, membantu melindungi mata dari potensi cedera atau paparan bahan berbahaya yang bisa merusak lensa kontak dan mengganggu kesehatan mata Anda.

Dengan menggunakan kacamata pelindung, Anda tidak hanya menjaga keselamatan mata tetapi juga memastikan soft lens Anda tetap aman dan dalam kondisi baik selama aktivitas yang berisiko tinggi.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa menjaga kesehatan mata dan memastikan softlens kamu tetap awet. Ingat, kesehatan mata itu berharga! Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata jika kamu mengalami masalah pada mata. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh peserta magang Kemnaker Dwi Puspa Handayani Berutu.