PLN Batam Bantu Korban Banjir Sumatera Rp 2,7 M

Batam -

PT PLN Batam mengerahkan Tim Tanggap Darurat Bencana untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada 6 Desember 2025 lalu. Bantuan kemanusiaan tersebut melibatkan jajaran manajemen, pegawai, serta Serikat Pekerja PLN Batam.

Direktur Utama PT PLN Batam, Kwin Fo, mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat yang sedang dilanda musibah.

"Bencana banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar menyisakan duka bagi banyak keluarga. PLN Batam terpanggil untuk membantu meringankan beban mereka. Ini merupakan wujud solidaritas dan gotong royong seluruh insan PLN Batam. Kami menjalankan amanah ini selaras dengan nilai-nilai Asta Cita Pemerintah," kata Kwin Fo dalam keterangannya, Kamis (11/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan bahwa meski penanganan kelistrikan di wilayah bencana berada di bawah PT PLN (Persero), PLN Batam tetap menjalankan misi kemanusiaan sebagai kepedulian terhadap sesama.

Sementara itu Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam sekaligus Koordinator Tim Bantuan, Samsul, menyampaikan bahwa bantuan didistribusikan secara bertahap mengikuti kebutuhan masing-masing daerah.

"Tim kami bergerak cepat. Bantuan langsung diberikan kepada warga di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kami memastikan penyaluran tepat waktu dan sesuai kondisi lapangan," ujarnya.

Samsul menjelaskan bahwa PLN Batam terus memonitor perkembangan situasi melalui koordinasi intensif dengan unit PLN di wilayah bencana. Kegiatan kemanusiaan ini juga merupakan hasil kolaborasi antara PLN Batam, Serikat Pekerja, dan PEB, sehingga distribusi bantuan dapat dilakukan lebih efektif.

"Semangat kami sejalan dengan nilai-nilai Asta Cita Pemerintah yang menegaskan pentingnya kehadiran negara dan BUMN dalam membantu masyarakat," tambahnya.

Ketua Serikat Pekerja PLN Batam, Tony Yulianysah, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus terlibat dalam aksi sosial dan kemanusiaan.

"Serikat Pekerja PLN Batam selalu siap berada di garis depan. Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami kepada saudara-saudara yang terdampak banjir. PLN Batam hadir tidak hanya melalui layanan listrik, tetapi juga aksi nyata membantu pemulihan masyarakat," kata Tony.

Ia turut mengapresiasi para pekerja yang terlibat dalam aktivitas sosial ini.

"Kami bangga dengan semangat kebersamaan seluruh insan PLN Batam. Ini membuktikan bahwa kepedulian sosial sudah menjadi bagian dari budaya kerja kami," ujarnya.

Bantuan yang dikirim meliputi paket sembako, perlengkapan kebersihan, air mineral, susu anak, kebutuhan harian, dan berbagai logistik pendukung lainnya. Distribusi dilakukan melalui tim lapangan yang bekerja sama dengan pemerintah daerah serta unit PLN setempat guna memastikan bantuan tersalurkan cepat dan tepat sasaran.

Total bantuan mencapai Rp 2,7 miliar, terdiri dari Rp 2,5 miliar dari PT PLN Batam dan tambahan R p200 juta dari anak perusahaan, PT Pelayanan Energi Batam (PEB).

Untuk Sumatera Utara, bantuan mencakup 21,1 ton beras, 3.266 liter minyak goreng, 3.717 dus mi instan, serta ribuan item logistik lain seperti gula, susu, biskuit, teh, kopi, garam, hingga tabung gas 3 kilogram. Di Aceh, bantuan meliputi 10 ton beras, 1.139 dus mi instan, 435 handuk, dan kebutuhan sandang serta kebersihan lainnya.

Sementara di Sumatera Barat, PLN Batam menyalurkan 550 paket bantuan berisi beras, mi instan, gula, susu anak, teh, kopi, bumbu dapur, air mineral, 550 papan telur, serta berbagai kebutuhan harian tambahan untuk warga.

PLN Batam memastikan aksi kemanusiaan ini akan berlanjut sesuai perkembangan situasi di lapangan. Perusahaan juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak agar bantuan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat secara efektif.