.webp)
Sampah menumpuk usai banjir surut di tepi Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan kini sudah bersih. Pembersihan dilakukan pihak Pemkot Medan dengan mengangkut sampah pakai truk.
Warga sekitar, Rahmi mengaatkan sampah-sampah tersebut sudah dibersihkan Pemkot Medan. Ia kini berharap pihak pemkot membenahi drainase agar banjir tidak terjadi lagi.
"Kalau enggak salah kemarin siang dibersihkan. Jadi sepanjang jalan ini sudah bersih. Tinggal drainase sajalah diperbaiki," ujar Rahmi kepada detikSumut, Jumat (5/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahmi mengatakan, lokasi Jalan Yos Sudarso kilometer 6, yang bertepatan di Simpang Brayan merupakan lokasi langganan banjir. Ia berujar, banjir di lokasi ini terjadi meskipun intensitas hujan tidak begitu tinggi.
"Di sini memang langganan banjir. Cuma memang yang kemarin itu yang paling tinggi. Kami berharap drainase bisa dibersihkan, dan sistem aliran airnya diperbaiki supaya banjir ini enggak terjadi lagi," tambahnya.
Selain tepi Jalan Yos Sudarso, ia mengatakan, banjir di lorong-lorong di tepi jalan ini jauh lebih dalam terendam banjir.
"Kalau di jalan besarnya mungkin selutut, tapi kalau masuk ke dalam lorong itu bisa sampai sepinggang orang dewasa," ungkapnya.
Sebelumnya, pada Kamis (4/12) pagi, tumpukan sampah pascabanjir ini terlihat di beberapa persimpangan jalan yang bertemu dengan Jalan Yos Sudarso, seperti Lorong 20 dan Lorong 21.
Seorang warga sekitar, Retno mengatakan pihak Pemerintah Kota Medan sudah mulai melakukan pembersihan di sekitar Simpang Brayan. Namun, kata dia, pembersihan masih berproses.
"Tadi pagi saya lihat sudah mulai dibersihkan, tapi sepertinya masih proses," ujar Retno kepada detikSumut, Kamis (4/12/2025).
Retno mengaku, sampah sudah menumpuk sejak Selasa (2/12) usai banjir surut. Beberapa tumpukan sampah, kata dia, juga sudah kembali basah karena Simpang Brayan kembali terendam banjir saat hujan deras pada Rabu (3/12) dini hari.
"Kemarin kan di sini banjir lagi. Jadi beberapa sampah kembali tergenang dan berserakan," ungkapnya.
(nkm/nkm)
