.webp)
Listrik di sejumlah daerah di Aceh sempat mati hingga 11 jam. Saat ini PLN mengklaim pasokan listrik sudah kembali normal.
Pemadaman listrik secara tiba-tiba terjadi sejak pukul 17.02 WIB, Sabtu (16/11/2025). Namun pada malam hari, beberapa kawasan menyala listrik secara bergantian.
Di Banda Aceh listrik menyala kembali sekitar 23.00 WIB. Namun pagi tadi sekitar pukul 09.30 sejumlah kawasan kembali mengalami pemadaman listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di kawasan Aceh Besar, listrik sempat menyala beberapa saat sekitar pukul 21.00 WIB. Listrik padam kembali sekitar pukul 23.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB pagi tadi.
PLN menyebutkan, gangguan terjadi di Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireun, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, hingga Aceh Selatan. PLN mengerahkan sekitar 821 personel untuk memulihkan kondisi kelistrikan.
"Hingga saat ini, seluruh sistem kelistrikan di Aceh telah berhasil pulih sepenuhnya. Personel kami tetap bersiaga untuk memastikan pasokan listrik tetap andal, khususnya prioritas pada sektor vital seperti rumah sakit, fasilitas pemerintahan, pusat komunikasi, hingga pusat-pusat pelayanan publik," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Eddi Saputra keterangannya, Minggu (16/11).
Eddi menjelaskan, PLN terus melakukan evaluasi menyeluruh guna memperkuat keandalan sistem kelistrikan, sehingga masyarakat dapat menikmati pasokan listrik yang andal sebagaimana biasanya.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dirasakan pelanggan, sekaligus apresiasi atas kesabaran dan pengertian seluruh masyarakat Aceh selama proses pemulihan berlangsung," lanjutnya.
PLN hingga kini belum mengungkapkan penyebab pemadaman listrik berjam-jam tersebut. Kondisi serupa juga pernah terjadi pada akhir September hingga awal Oktober lalu. Pemadaman listrik saat itu berlangsung selama tiga hari.
(agse/dhm)
