.webp)
Aktris Sydney Sweeney yang tengah naik daun berkat peran-peran menonjolnya baru-baru ini menanggapi isu yang mengaitkannya dengan waralaba James Bond.
Dalam wawancara bersama Variety, bintang Euphoria dan Anyone But You itu berbicara tentang cara Hollywood memandang dirinya, terutama ketika ia tengah bersiap membintangi film biografi tinju berjudul Christy yang digadang-gadang berpotensi memenangkan Oscar.
Spekulasi mengenai Sweeney sebagai calon Bond Girl berikutnya mencuat setelah Amazon MGM Studios mengambil alih kendali kreatif atas seri James Bond.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumor tersebut semakin kuat usai Sweeney terlihat hadir di acara pernikahan pendiri Amazon, Jeff Bezos, di mana perusahaan itu disebut-sebut ingin melibatkan Sweeney dalam proyek Bond mendatang.
Ketika ditanya langsung mengenai kebenaran rumor itu, Sweeney tidak memberikan jawaban pasti, tetapi menanggapinya dengan nada menggoda.
"Saya tidak bisa... Saya tidak tahu... Sejujurnya, saya tidak tahu semua rumor Bond, tetapi saya selalu menjadi penggemar berat waralaba ini, dan saya bersemangat dan penasaran untuk melihat apa yang akan mereka lakukan dengannya," ujarnya dilansir detikPop.
Saat pewawancara menanyakan apakah ia berminat menjadi Bond Girl, Sweeney menjawab dengan nada bercanda,
"Tergantung pada naskahnya. Saya pikir saya akan lebih bersenang-senang sebagai James Bond." ujarnya.
Pernyataan tersebut menunjukkan ambisi Sweeney untuk terus mengambil peran yang tangguh dan menantang, sekaligus keinginannya untuk menembus batas stereotip perempuan dalam dunia perfilman Hollywood.
Dalam kesempatan yang sama, Sweeney juga mengungkap pengalaman pahitnya di industri hiburan. Ia pernah disarankan melakukan Botox saat masih berusia 16 tahun agar ekspresi wajahnya terlihat "lebih baik". Namun ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjalani operasi kosmetik dan menolak tekanan untuk mengubah penampilan demi karier.
Baca juga: Sydney Sweeney Jawab Rumor Jadi Bond Girl |
(nkm/nkm)
