.webp)
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi oleh Anggota DPD RI, Sewitri dalam rangka Hari Santri di Kabupaten Pelalawan disambut antusias masyarakat. Kegiatan GPM ini merupakan wujud kepedulian Sewitri, yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nadhlatul Ulama (NU) Kabupaten Pelalawan, untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
"Alhamdulillah, kami bersyukur Gerakan Pangan Murah ini disambut dengan partisipasi yang begitu tinggi dari masyarakat, baik di Ukui maupun di Pangkalan Kerinci," ujar Sewitri, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/10/2025).
Pelaksanaan hari pertama Rabu (22/10) dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Khoirul Ulum, Desa Bukit Jaya, Kecamatan Ukui dan hari kedua, Kamis (23/10) di halaman Kantor PC NU Pelalawan, Pangkalan Kerinci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sewitri, sebagai Anggota DPD RI yang mewakili Riau sekaligus kader NU, ia merasa terpanggil untuk membantu masyarakat. Kesuksesan acara ini tidak lepas dari sinergi antara Badan Pangan Nasional (Bapanas) Pusat, yang juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.
"Ini adalah ikhtiar kita bersama untuk hadir di tengah-tengah warga, memberikan solusi nyata atas kenaikan harga kebutuhan pokok. Semoga kegiatan GPM ini diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga pangan di tingkat lokal dan mendukung ketahanan pangan keluarga di Kabupaten Pelalawan," ujar Sewitri.
Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari berbagai pihak seperti terutama pihak Ponpes Khoirul Ulum, menurut mereka kegiatan ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga mempererat silaturahmi antara pesantren, wakil rakyat, dan masyarakat.
Salah seorang warga Pangkalan Kerinci, Anisa (46) merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini, selain lebih murah ditengah harga bahan pokok yang tinggi di pasar.
"Alhamdulillah kegiatan seperti ini kami tunggu-tunggu, karena sangat membantu kami khususnya masyarakat menengah ke bawah. Kami juga berharap kegiatan ini Kembali dilakukan," ujar Anisa.
Anisa berharap, GPM dapat dilaksanakan setiap sebukan sekali. dengan demikian bisa membantu keluarga yang kurang mampu.
(akd/ega)
