Hubungan Sumatera Utara (Sumut)-Aceh kembali memanas karena polemik pelat kendaraan. Ini penjelasan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution dan Gubernur Aceh Muzakkir Manaf alias Mualem.
Polemik ini berawal dari sebuah video yang menampilkan Asisten Administrasi Umum Sumut Muhammad Suib memberhentikan truk berpelat BL. Momen itu terjadi saat Suib bersama Bobby dan rombongan lain meninjau jalan amblas di Kecamatan Sawit Seberang, Kabu Langkat, Sabtu (27/9/2025).
Saat itu, beredar narasi jika Bobby merazia pelat BL di Sumut dan memunculkan tendesius. Hal itu mengingat hubungan Sumut-Aceh sempat memanas terkait polemik 4 pulau beberapa waktu lalu.
Bobby Nasution pun menjelaskan soal video yang beredar itu. Bobby mengatakan jika saat itu mereka sedang mengecek jalan amblas yang dikeluhkan masyarakat.
"Kronologisnya kita pertama mengecek jalan yang amblas yang memakan korban kemarin ke arah Tangkahan, kemarin sempat viral juga ada mobil masuk ke dalam jurang, kita datang ke sana karena keluhan masyarakat," kata Bobby Nasution usai rapat paripurna DPRD Sumut, Senin (29/9/2025).
Saat di lokasi, mereka melihat ada 3 kendaraan yang melintas dengan tonase berlebih. Sehingga menegur ketiganya, termasuk truk milik PTPN.
"Ketika di situ ada tiga kendaraan yang kita tegur, pertama kendaraan yang tonasenya melebihi itu bisa dilihat dari visual mata saja sudah bisa dilihat itu milik PTPN, ada menajernya saya tegur langsung. Kedua itu ada tonase berlebih tapi bukan sawit, perusahaannya perusahaan swasta, sama kita tegur juga," ujarnya.
Kemudian saat mengecek truk ketiga, diketahui jika pelat kendaraan itu memiliki pelat luar Sumut. Bobby kemudian menginformasikan soal rencana penerapan pengggunaan pelat BK dan BB untuk perusahaan yang beroperasi di Sumut, hal yang dilakukannya disebut seperti yang dilakukan oleh Gubernur Riau beberapa waktu lalu.
"Ketiga tonasenya juga berlebih, pertama kita tegur tonasenya ketika dilihat pelatnya pelat luar, kita di situ hanya menyampaikan tonasenya berlebih, yang kedua kita sosialisasikan secara langsung, hanya menginformasikan secara langsung, sama seperti yang dilakukan Pak Gubernur Riau," ujarnya.
Bobby menegaskan jika tidak ada melakukan penilangan seperti narasi yang beredar. Hanya menginformasikan kepada supir truk agar disampaikan ke bos perusahaan.
"Kita tidak ada melakukan penilangan, tidak ada melakukan penindakan, hanya menyampaikan tolong sampaikan ke bos tersebut," sebutnya.
Simak Video "Video Bobby Curhat Sumut Juara Narkoba, Wapres Gibran: Kirim ke Pesantren"
(nkm/nkm)