.webp)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbicara soal banyaknya kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG). Jenderal Sigit memastikan akan melakukan pendalaman untuk mengusut kasus yang terjadi di berbagai daerah ini.
"Polri saat ini sedang melakukan pendalaman, turun ke lapangan untuk melaksanakan pendalaman satu per satu," kata Jenderal Sigit melansir detikNews, Jumat (26/9/2025).
Kapolri tidak menjelaskan lebih rinci soal pengusutan kasus keracunan itu. Namun, Jenderal Sigit berjanji hasil perkembangan terkait apa yang didalami akan dijelaskan secara terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya secara resmi nanti akan kita informasikan," sebutnya.
Kasus keracunan siswa usai menyantap MBG ini diketahui terjadi di berbagai daerah. Bahkan ada sebanyak 1.333 siswa yang diduga keracunan MBG di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat. Di Ketapang, Kalimantan Barat, juga terjadi kasus keracunan MBG yang diduga karena lauk hiu goreng yang tinggi merkuri.
Penyidik dari Bareskrim Polri sudah mendatangi sejumlah dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di berbagai daerah. Tujuannya, menurut Helfi, untuk memastikan kualitas bahan pokok yang digunakan untuk MBG.
"Bagaimana proses keamanan, menjaga keamanan makanan yang akan disajikan. Mulai dari hulu sampai hilir," sebutnya.
"Nanti dari hasil pengecekan dan asistensi itu tentunya muaranya memberikan rekomendasi kepada pemerintah, terutama kepada penyelenggara MBG itu sendiri," jelasnya.
(afb/afb)
