.webp)
Warga Desa Kedungpring dan Kecila, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas mengalami teror ketukan pintu misterius dalam dua hari belakangan. Ketukan pintu dari orang yang tak diketahui itu terjadi malam hari dalam kurun waktu yang nyaris bersamaan.
Dilansir detikJateng, Plt Kapolsek Kemranjen, Iptu Arif Mustofa, mengatakan, kejadian pertama terjadi di Desa Kecila pada Senin (22/9/2025) malam. Ada sekitar tujuh rumah warga di RT 4 RW 1 diketuk pada malam hari. Saat warga tersebut keluar untuk melihat siapa yang mengetuk pintu, tak ada siapa pun di luar.
"Warga yang mendengar suara gedoran pintu kemudian keluar untuk melihat, namun tidak menemukan siapa pun di luar. Terus warga ini menutup pintu, tak berselang lama pintu kembali digedor sebanyak tiga kali tapi pas dibuka nggak ada siapa-siapa lagi," kata Arif, Rabu (24/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif mengatakan, ada tujuh rumah yang mengalami kejadian serupa. Jarak antar rumah berbeda namun masih dalam satu kompleks. Gedoran pintu tersebut terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan.
"Hampir bersamaan waktu digedornya. Jaraknya, ada yang tetangga 2 meter, ada juga yang 5 meter. Waktunya hampir bersamaan," terangnya.
Saat kejadian, lanjut Arif, sebagian warga belum tidur. Mereka langsung keluar dan menggelar siskamling untuk menghindari tindak kejahatan.
Warga Desa Kedungpring juga mengalami kejadian serupa. Di desa tersebut, kejadian itu terjadi pada Selasa (23/9) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
"Jadi semalam malah pindah ke Desa Kedungpring. Lokasinya itu sebelah timurnya Kecila. Ada tiga rumah di RT 3 RW 1 mengalami hal yang sama sekitar jam 21.00 WIB," ungkapnya.
Herannya lagi, lokasi ketiga rumah ini jaraknya sekitar 50 meter. Belum diketahui siapa yang melakukan teror ketuk pintu tersebut.
"Tidak ada barang yang hilang dari rumah-rumah yang menjadi sasaran gedor. Tidak ada uang, perhiasan, kendaraan, atau ternak yang dilaporkan hilang. Belum tahu, ini misterius," ujarnya.
(nkm/nkm)
