Sinopsis-Pemeran di The Conjuring: Last Rites, Tayang Mulai Hari Ini

Foto: Sinopsis film The Conjuring Last Rites (Dok. instagram.com/theconjuring)

Daftar Isi

Sinopsis The Conjuring: Last Rites
Pemeran di The Conjuring: Last Rites

Medan -

Penggemar setia film horor pasti sudah lama menantikan film "The Conjuring: Last Rites". Sayangnya, film 135 menit yang disutradarai Michael Chaves tersebut adalah film terakhir dari The Conjuring.

Ed dan Lorraine menangani satu kasus terakhir sebelum berhenti dari pekerjaan mereka. Melalui artikel berikut, detikSumut sajikan sinopsis dan pemeran di film "The Conjuring: Last Rites" yang tayang mulai hari ini.

Sinopsis The Conjuring: Last Rites

"The Conjuring: Last Rites" menjadi film tentang perjalanan pasangan demonolog, Ed dan Lorraine Warren dalam menangani kasus terakhir. Mereka ingin pensiun sebagai pemburu iblis dan menikmati hidup lebih tenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, rencana itu seketika berubah saat Keluarga Smurl yang baru menempati sebuah rumah meminta tolong kepada mereka. Rumah tempat keluarga itu berada di West Pittston, Pennsylvania dan sudah ada sejak 1973.

Pada awalnya, kehidupan Keluarga Smurl berjalan seperti biasa hingga kejadian mengerikan terjadi tahun 1985. Sebuah lampu dari langit-langit rumah jatuh dan melukai putri Keluarga Smurl bernama Shannon.

Tak hanya itu, peristiwa mengerikan lain menghantui mereka, seperti bau aneh, teriakan mengerikan, dan terlemparnya anjing peliharaan ke dinding. Usai dua kali upaya eksorsisme gagal, pengalaman itu dibuka ke publik.

Ed dan Lorraine pun kemudian menyimpulkan bahwa ada empat roh yang menghantui rumah Keluarga Smurl: perempuan tua, gadis kecil kejam, pria yang pernah meninggal di rumah itu, dan iblis yang memanipulasi ketiganya.

Bahkan saat malam pertama di rumah Keluarga Smurl, Ed langsung saja berhadapan dengan energi gelap. Suhu ruangan tiba-tiba turun drastis, furniture rumah bergerak sendiri, dan sosok hitam juga muncul di hadapannya.

Ed dan Lorraine terus bekerja sama menghadapi salah satu kasus paling mengerikan sepanjang karir mereka. Selain merupakan ujian besar bagi kemampuan, teror tersebut berhasil membuka sisi emosional keluarga Warren.