Ahok Sebut Pemerintah-DPR Takut, Cuma Mau Minta Pajak Rakyat

Ilyas Fadilah - detikSumut
Sabtu, 30 Agu 2025 05:02 WIB
Ahok (Foto: Andhika Prasetia)
Jakarta -

Politisi PDIP sekaligus mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok buka merespons gelombang aksi demonstrasi masyarakat. Ia menilai hal ini terjadi karena pemerintah dan DPR takut untuk bertemu dengan masyarakat.

Awalnya Ahok menyampaikan duka cita atas meninggalnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Menurutnya, insiden tersebut tidak akan terjadi jika sejak awal pemerintah dan DPR mendengarkan aspirasi rakyat.

"Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya, saudara, anak kita, Affan Kurniawan," ujarnya dalam unggahan akun Instagram seperti dikutip detikFinance.

"Kedukaan ini tidak akan terjadi kalau sejak awal pendemo diterima oleh DPR dan pemerintah, didengarkan aspirasinya serta dicarikan solusi atas setiap masalahnya," lanjut dia.

Ahok pun menjelaskan cara dia menghadapi demonstrasi saat masih menjadi Gubernur Jakarta. Kala itu Ahok mengaku selalu menerima massa demonstran dan mencarikan solusi atas tuntutan mereka.

"Tapi persoalannya, saya dulu waktu didemo mulu pun di Balai Kota, kenapa bisa saya selesai ulang? Saya terima mereka masuk, dan saya dengarkan apa mau mereka, dan saya carikan solusinya," tuturnya.

Namun kondisinya berbeda sekarang. Ia mempertanyakan apakah memang pemerintah dan DPR takut, serta tidak bisa menyelesaikan permintaan mereka. Adapun aksi demo yang dimulai sejak kemarin dipicu protes terhadap tunjangan rumah anggota DPR RI yang mencapai Rp 50 juta per bulan.



Simak Video "Video: Dapat Info dari Medsos, Massa Ojol Geruduk Gedung DPR Hari Ini"


(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork