.webp)
Bunga telang kaya akan antioksidan. Tanaman ini dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mendukung penurunan berat badan, membantu mengatur kadar gula darah, serta menjaga kesehatan rambut dan kulit.
Bunga telang (Clitoria ternatea) merupakan tanaman asli Asia. Bunga telang mudah dikenali dari warna birunya yang mencolok. Warna tersebut berasal dari tingginya kandungan senyawa antioksidan yang disebut antosianin.
Sehingga, bunga telang sering digunakan dalam produk kosmetik, selain juga sebagai pewarna alami untuk makanan, minuman, dan tekstil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, bunga telang juga diyakini memiliki sifat pengobatan. Tanaman tersebut dikaitkan dengan sejumlah potensi manfaat kesehatan.
Kandungan Bunga Telang
Dilansir detikHealth, bunga telang kaya akan senyawa antosianin yang disebut ternatin, yang memberikan warna biru mencolok pada tanaman ini. Beberapa studi tabung reaksi menunjukkan senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan, menghambat pertumbuhan sel kanker, dan mendukung pengelolaan berat badan.
Bunga telang juga mengandung beberapa antioksidan lainnya, antara lain:
- Kaempferol: Senyawa yang banyak diteliti karena berpotensi memiliki efek antikanker. Studi tabung reaksi menunjukkan bahwa kaempferol dapat membantu membunuh sel kanker.
- Asam p-kumarat (p-Coumaric acid): Penelitian menunjukkan bahwa asam p-kumarat dapat membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif, peradangan, infeksi bakteri, serta mendukung penuaan sehat.
- Delphinidin-3,5-glukosida: Antioksidan yang berpotensi membantu merangsang fungsi kekebalan tubuh dan memicu kematian sel pada kanker kolorektal.
Manfaat Bunga Telang
Berikut manfaat bunga telang yang dikutip detikHealth dari Healthline.
1. Bantu Turunkan Berat Badan
Bunga telah berdasarkan beberapa penelitian mungkin dapat membantu upaya penurunan berat badan.
Misalnya, pada tahun 2019 sebuah studi tabung reaksi menemukan, ekstrak bunga telang dapat memperlambat pembentukan sel lemak dengan mengatur jalur tertentu yang terlibat dalam perkembangan sel.
Beberapa studi tabung reaksi dan hewan juga menemukan bahwa senyawa yang terdapat pada bunga telang, yakni ternatin, dapat menghambat pembentukan sel lemak di dalam tubuh. Hal ini berpotensi membantu mengelola obesitas dan kelebihan berat badan.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui bagaimana bunga telang dapat memengaruhi berat badan, terutama jika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan.
2. Menjaga Kesehatan Kulit-Rambut
Bunga telang mengandung beragam antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit dan rambut. Faktanya, bunga ini banyak digunakan dalam berbagai produk, mulai dari serum perawatan kulit hingga hair mist dan sampo.
Pada tahun 2021, sebuah studi menemukan bahwa ekstrak bunga telang dapat meningkatkan hidrasi kulit hingga 70 persen hanya dalam 1 jam setelah diaplikasikan secara topikal.
Sementara itu, penelitian pada tahun 2024 melaporkan bahwa penggunaan sampo yang mengandung 20 persen ekstrak Clitoria ternatea mampu mengurangi tingkat keparahan ketombe dengan efek samping minimal. Manfaat ini kemungkinan terkait dengan kemampuan bunga telang dalam membantu mengatur produksi sebum.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang dapat merangsang pertumbuhan rambut dan membantu mencegah kerontokan.
Meski temuan ini menjanjikan, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara menyeluruh bagaimana bunga telang memengaruhi kesehatan kulit dan rambut.
3. Stabilkan Kadar Gula Darah
Bunga telang berdasarkan penelitian menunjukkan dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan gejala yang terkait.
Sebuah studi kecil pada tahun 2018 menemukan, meminum minuman yang mengandung ekstrak bunga telang dapat meningkatkan kadar antioksidan serta menurunkan kadar gula darah dan insulin, meskipun minuman tersebut mengandung gula.
Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan pemberian ekstrak bunga telang pada tikus diabetes selama 28 hari mampu menurunkan kadar gula darah secara signifikan, sekaligus meningkatkan kadar antioksidan tertentu dan protein di hati.
Sifat antioksidan bunga telang juga dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan mencegah komplikasi terkait diabetes.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui seberapa efektif bunga telang dalam membantu mengontrol kadar gula darah dalam jangka panjang.
Cara Konsumsi Bunga Telang
Bunga telang banyak digunakan dalam berbagai produk kosmetik, seperti hair mist, toner, sampo, dan masker wajah.
Tak hanya itu, bunga telang juga dapat diolah menjadi teh herbal dengan rasa earthy (seperti rasa tanah atau tumbuhan) dan warna biru mencolok, yang sering disebut blue tea.
Langkah membuat teh bunga telang:
- Siapkan 1 sendok teh (±4 gram) bunga telang kering.
- Masukkan ke dalam 1 cangkir (240 mL) air panas.
- Diamkan (steeping) selama 10-15 menit.
- Saring bunga kering dari air seduhan.
- Sajikan selagi panas atau tambahkan es untuk minuman dingin.
Tips tambahan:
- Tambahkan sedikit air perasan lemon, jeruk nipis, atau madu untuk memperkaya rasa.
- Keasaman dari buah sitrus dapat mengubah warna minuman menjadi ungu pekat karena kandungan ternatin alami pada bunga telang.
Artikel ini telah tayang di detikHealth, baca selengkapnya di sini
Simak Video "Video: Kemenkes Ungkap Masalah Kesehatan Tertinggi dari Hasil CKG"
[Gambas:Video 20detik]
(mjy/mjy)
