.webp)
Livestreaming yang dikenal dengan nama 'Rumput Kecil yang Melayang ke Utara' melakukan penghematan uang makan ekstrem selama enam tahun. Dari penghematan itu, pria asal China tersebut berhasil menabung hingga Rp 3 miliar.
Pengeluaran yang paling dihemat pria itu demi bisa menabung yakni biaya makan. Dia membatasi pengeluaran makan bulanannya hingga di bawah 500 yuan (Rp 1,3 jutaan).
Sejak lulus kuliah enam tahun lalu, ia memang bertekad untuk hemat yang didasarkan pada traumanya di masa lalu. Ketika kecil, ibunya mengalami sakit yang membuatnya merasa harus punya uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak mampu membayar tagihan medis. Sejak saat itu, saya merasa harus menabung semampu saya. Dengan begitu, apapun yang terjadi, saya tidak perlu bergantung pada orang lain - saya bisa mengakses dana yang saya butuhkan dan merasa lebih aman," jelasnya alam sebuah wawancara dengan Jiupai News dikutip dari wolipop.
"Sebelum ibu sakit, aku kurang memahami uang. Pengalaman itu membuatku menyadari betapa pentingnya uang - terutama di masa-masa sulit. Tanpa uang kita tak berdaya," ungkapnya.
Livestreamer yang juga pebisnis tersebut mengaku hampir selalu makan masakan rumahan. Mengandalkan sayur-sayuran, ia hanya mengeluarkan 500 yuan per bulan. Pria tersebut juga mulai bekerja paruh waktu sehari saat kuliah dan terus bekerja dengan setiap hari sejak saat itu dan jarang ambil libur.
"Aku jarang sekali libur selama enam tahun. Kecuali karena ada anggota keluarga yang meninggal, aku jarang mengambil cuti - bahkan saat Tahun Baru Imlek, aku tidak pernah mengambil cuti tujuh hari penuh,"
Bagi banyak orang, kehidupan pria tersebut mungkin tampak melelahkan. Tapi ia sendiri mengaku memang tidak suka berfoya-foya.
"Kamu mungkin sulit percaya tapi aku jarang ingin bersantai. Bukannya aku pelit, aku pernah mengunjungi tempat-tempat seperti Universal Studios dan bahkan pergi ke Sanya tapi semuanya dalam rangka dinas. Setelah mencobanya, aku tidak merasa itu hal yang benar-benar aku nikmati," katanya.
Meski sukses mengumpulkan banyak uang, tidak dipungkiri jika gaya hidup hemat tersebut menimbulkan efek samping negatif. Dikatakan jika setelah bertahun-tahun bekerja keras, ia mengalami tekanan darah tinggi dan merasakan gejala-gejala kolesterol tinggi dan sirkulasi darah yang buruk.
Untungnya, pria tersebut segera menyadari kesalahan dan mulai memperhatikan kesehatan demi diri sendiri dan orang tua. Saat ini ia sudah memiliki tabungan sebesar 1,3 juta yuan (Rp 2,9 miliaran) dan bercita-cita untuk mencapai 2 juta yuan (Rp 4,5 miliaran) untuk membeli rumah dan mobil agar ayah dan ibunya dapat hidup nyaman dan bepergian.
(astj/astj)
