.webp)
Memilih jurusan kuliah yang tepat dapat mempengaruhi peluang kerja di masa mendatang. Minat dan bakat sering kali menjadi pertimbangan orang dalam menentukan jurusan saat menempuh Pendidikan di perguruan tinggi.
Di sisi lain, pilihlah jurusan yang fleksibel dan dapat membuka peluang kerja yang luas. Pada dasarnya setiap jurusan kuliah memiliki peluang berbeda-beda di dunia kerja setelah lulus.
Dikutip detikEdu, survei dari Federal Reserve Bank of New York yang dipublikasikan Februari 2025, telah menganalisis berbagai jurusan dan mengaitkan dengan pekerjaan yang didapatkan setelah lulus. Untuk lulusan yang disurvei, yaitu seseorang dengan usia 22-27 tahun yang tengah memulai karier pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bidang STEM Cenderung Lebih Mudah Dapat Kerja
Bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) atau Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika cenderung lebih mudah dapat kerja. Banyak lulusan dari jurusan STEM memiliki tingkat pengangguran yang lebih rendah menurut survei Federal Reserve Bank of New York.
Ilmu Gizi menjadi jurusan dengan paling sedikit pengangguran, hanya sekitar 0,4 persen (tingkat pengangguran). Disusul Jasa Konstruksi dengan 0,7 persen tingkat pengangguran.
Persentase tersebut sangat rendah jika dibandingkan dengan lulusan antropologi dengan 9,4 persen tingkat pengangguran. Fisika juga memiliki tingkat pengangguran tinggi dengan 7,8 persen.
Bidang sains lain seperti Ilmu Hewan dan Tumbuhan memiliki tingkat pengangguran yang rendah, hanya 1 persen. Begitu juga dengan Pertanian (1,2 persen) dan Ilmu Bumi (1,5 persen).
Berikut ini untuk daftar lengkap jurusan paling mudah dapat kerja berdasarkan data tingkat pengangguran terendah Federal Reserve Bank of New York.
10 Jurusan yang Banyak Peluang Kerjanya
1. Ilmu Gizi
Tingkat pengangguran: 0,4 persen
2. Jasa Konstruksi
Tingkat pengangguran: 0,7 persen
3. Ilmu Hewan dan Tumbuhan
Tingkat pengangguran: 1,0 persen
4. Teknik Sipil
Tingkat pengangguran: 1,0 persen
5. Pendidikan Luar Biasa
Tingkat pengangguran: 1,0 persen
6. Pertanian
Tingkat pengangguran: 1,2 persen
7. Pendidikan Anak Usia Dini
Tingkat pengangguran: 1,3 persen
8. Teknik Dirgantara
Tingkat pengangguran: 1,4 persen
9. Perawatan
Tingkat pengangguran: 1,4 persen
10. Ilmu Bumi
Tingkat pengangguran: 1,5 persen
(astj/astj)
