.webp)
Petarung Indonesia, Jeka Saragih, harus menerima kekalahan cepat dari Joosang Yoo dalam laga UFC 316 yang digelar di Prudential Center, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (8/6). Bertarung di kelas featherweight, Jeka kalah hanya dalam waktu 28 detik.
Pertarungan berjalan singkat. Saat Jeka tampil agresif dengan kombinasi pukulan satu-dua, Joosang Yoo dengan sigap menghindar ke belakang dan melancarkan hook kiri yang langsung menjatuhkan Jeka ke kanvas.
Menurut laman resmi UFC, Joosang Yoo mengungkapkan bahwa ia telah mempelajari gaya bertarung Jeka Saragih secara mendalam. Ia menyebut kunci kemenangannya adalah kemampuan membaca waktu yang tepat untuk menyerang balik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika dia (Jeka) maju, maka kamu harus mundur dan memuluk dengan timing yang tepat. Saya berlatih setiap hari dan ini terjadi secara alami," jelasnya dilansir detikSport.
Penampilan impresif Yoo pun mendapat apresiasi. Ia diganjar penghargaan Performance of the Night dan menerima bonus sebesar 50 ribu dolar AS.
Dalam wawancaranya, Joosang juga menyampaikan terima kasih kepada seniornya, Korean Zombie, mantan petarung UFC asal Korea Selatan. Ia menyebut Korean Zombie sebagai sosok yang membuka jalannya masuk ke UFC.
"Korean Zombie membuka jalan bagi saya untuk datang ke UFC, dan sekarang saya di sini untuk menyelesaikan apa yang tidak dia lakukan, saya akan memberikan sabuk juara kepadanya," tutupnya.
(nkm/nkm)
