.webp)
Seorang warga di Langsa, Aceh menyerahkan dua senjata api rakitan serta amunisi ke polisi. Senjata bekas konflik itu diserahkan secara sukarela.
Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, mengatakan, senjata yang diserahkan berupa pistol dan satu laras panjang. Selain itu, warga itu juga menyerahkan tiga amunisi senjata laras panjang serta dua amunisi revolver.
"Kemarin ada warga yang mendatangi Polres Langsa untuk menyerahkan senjata. Penyerahan ini berawal dari penggalangan yang dilakukan personel satuan intelkam sejak Sabtu (3/5)," kata Mughi kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, penggalangan dilakukan setelah polisi mendapat informasi adanya warga yang masih menyimpan senjata peninggalan konflik. Setelah dilakukan pendekatan, warga yang tidak disebutkan namanya itu disebut akhirnya mau menyerahkan senjata yang disimpannya.
"Kita terus melakukan upaya penggalangan agar masyarakat merasa aman dan tidak khawatir dalam menyerahkan senjata api yang tidak memiliki izin," jelas Mughi.
Mughi meminta warga yang masih menyimpan senjata api agar menyerahkannya ke aparat penegak hukum. Tim intelijen disebut akan terus melakukan deteksi serta penggalangan.
"Kami akan terus memperkuat upaya pengawasan dan pembinaan kepada masyarakat untuk mencegah adanya senjata api ilegal yang dapat memicu gangguan keamanan," jelas Mughi.
"Penyerahan senjata api ini pun menandai keberhasilan dalam upaya menciptakan situasi aman dan kondusif, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian. Ke depan, diharapkan kesadaran ini terus berkembang di masyarakat untuk mendukung upaya menjaga keamanan dan ketertiban bersama," sebut Mughi.
(agse/dhm)
