.webp)
Meletus MalWarga kaki Gunung Marapi yang ada di kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, diminta meningkatkan kewaspadaan akan munculnya banjir lahar dingin, menyusul erupsi yang terjadi malam ini.
Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi yang berbasis di Kota Bukittinggi menyebut, erupsi terjadi pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 21.38 WIB. Pada saat yang bersamaan juga terjadi hujan lebat di kaki Marapi. Kondisi itu menyebabkan tinggi kolom abu vulkanik yang dimuntahkan gunung tidak teramati.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 09 April 2025 pukul 21:38 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 20.7 milimeter dan durasi sekitar 17 detik," kata Kepala PGA, Ahmad Rifandi kepada detikSumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gunung tertutup kabut," tambah Ahmad Rifandi.
Karena kondisi cuaca yang hujan lebat, ia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
"Saat ini sedang turun hujan di sekitar lereng, harap tingkatkan kewaspadaan terutama untuk warga yang tinggal di dekat bantaran sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi," harap dia.
(afb/afb)
