.webp)
Presiden Prabowo Subianto memberikan tanggapan terkait kebijakan tarif impor baru yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada Indonesia serta sejumlah negara lain, yang turut memicu memanasnya perang dagang. Prabowo menyatakan dirinya tidak gentar dan siap menghadapinya dengan penuh keyakinan.
"Saudara saudara mendengar seluruh dunia digoncang oleh banyak masalah, perang di mana-mana, ya, perseteruan antara negara-negara besar, yang terakhir perang dagang. Kita juga kena, ya kan?" kata Prabowo di Majalengka, dilansir detikNews dari YouTube Setpres, Senin (7/4/2025).
Meskipun menghadapi tekanan dari situasi perang dagang tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya tetap bersikap tenang. Ia menegaskan bahwa Indonesia akan menjalin dialog dan perundingan dengan berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tenang, kita punya kekuatan, kita juga nanti akan berunding, kita akan berunding dengan semua negara, kita akan juga buka perundingan dengan Amerika, kita akan sampaikan bahwa kita ingin hubungan yang baik, kita ingin hubungan yang adil, kita ingin hubungan yang setara, jadi kita tidak ada masalah," ucap dia.
Ia menambahkan bahwa prinsip resiprokal menjadi hal yang penting dalam hubungan bilateral. Jika permintaan dari negara lain masuk akal, maka Indonesia juga akan menghargai hal tersebut. Menurutnya, para pemimpin di Amerika tentu bertindak demi kepentingan rakyat mereka, begitu juga dengan Indonesia.
Lebih lanjut, Prabowo menilai bahwa Indonesia tidak perlu kecewa terhadap kebijakan yang dikeluarkan Trump ataupun terhadap situasi perang dagang yang tengah berlangsung. Ia menegaskan keyakinannya bahwa bangsa ini mampu menghadapi tantangan tersebut.
"Tidak perlu ada rasa kecewa, tidak perlu ada rasa khawatir, kita percaya dengan kekuatan kita sendiri. Kalaupun ada tantangan kita hadapi dengan gagah, dengan tegar, mungkin ada beberapa saat, tapi kita yakin kita akan bangkit dengan tingkat yang baik." ujar dia.
(nkm/nkm)
