.webp)
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan dukungan penuh untuk pembentukan 80 ribu Kopdes (Koperasi Desa) Merah Putih. Budi menyebut, Jokowi berpesan agar koperasi ini dikelola secara profesional dan transparan.
"Kalau untuk rakyat, Pak Jokowi selalu tegas dan setia di garis rakyat. Beliau mendukung penuh pendirian Kopdes Merah putih. Pak Jokowi mengatakan yang penting dikelola secara profesional dan transparan dan bisa memajukan desa serta mensejahterakan warga desa," kata Budi Arie dikediaman Jokowi di Solo, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis, Selasa (1/4/2025).
Budi Arie mengatakan Kopdes Merah Putih dibentuk dengan kecermatan dan mitigasi resiko tinggi. Kopdes ini didirikan untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem dan memberantas rentenir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Jokowi juga concern soal fiskal dan anggaran. Karena itu pembentukan Kopdes Merah Putih akan dilakukan dengan penuh kecermatan dan mitigasi resiko yang tinggi. Tadi saya jelaskan bahwa Kopdes Merah Putih adalah instrumen untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem yang jumlahnya mencapai 3,1 juta orang, memberantas rentenir dan memajukan desa," jelasnya.
Budi menjelaskan ketersedian pangan dan harganya saat ini cukup terjangkau. Dia menjelaskan, hadirnya Kopdes Merah Putih sebagai gerakan sosial ekonomi dan memperkuat ketahanan pangan.
"Saat ini kondisi negara sangat baik. Ketersediaan pangan cukup dan harga- harga terjangkau. Stabilitas pasokan dan harga terjaga. Di beberapa negara tetangga harga beras mengalami fluktuasi. Bahkan di Jepang harga beras sudah mencapai Rp 98.000 per Kg. Karena itu keberadaan Kopdes Merah Putih harus menjadi sebuah gerakan sosial ekonomi yang berkesadaran penuh bahwa ketahanan pangan sangat penting bagi sebuah negara," imbuhnya.
(afb/afb)
