Pemantauan Hilal 1 Syawal 1446 H di Sumut dilakukan di Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan. BBMKG Wilayah I Medan prediksi hilal tidak tampak.
"Pengamatan sudah mulai dilakukan saat ini sampai terbenamnya matahari jam 18.34 WIB. Berdasarkan data astronomis yang kita peroleh, di Medan, ketinggian hilalnya adalah -1,26 dan elongasinya 1,64 derajat," kata Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho, Sabtu (29/3/2025).
"Berdasarkan ketentuan MABIMS, jika hilal tidak tampak berarti Rukyatul Hilal itu berdasarkan kriteria 3Β° tinggi hilalnya dan elongasinya 6,5 derajat. Semuanya di Medan itu di bawah kriteria MABIMS. Kemungkinan besar nanti hilalnya tidak nampak di lokasi ini," sambung Hendro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PBNU Prediksi Lebaran Serentak |
Karena adanya potensi hilal tidak terlihat, BMKG hanya melakukan pemantauan di satu lokasi saja yakni di Kantor Gubsu, Medan. Padahal, biasanya ada satu lokasi lagi yaitu di Pantai Binasi, Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Ketika melihat satu yaitu posisi hilalnya adalah demikian, kemudian yang kedua adalah kondisi cuaca kita putuskan di kantor Gubsu ini saja," ucapnya.
Untuk penetapan kapan jatuhnya tanggal 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri 2025 secara hukum syar'i agar menunggu Pengumuman Keputusan Pemerintah RI dari hasil Sidang Isbat menteri agam RI di Jakarta.
"Jadi Idul Fitri ditentukan oleh Menteri Agama melalui Sidang Isbat. Tapi prakiraan kita jatuh pada tanggal 31, tapi itu nanti yang menentukan Menteri Agama," pungkasnya.
(mjy/mjy)