Hilal Tidak Terlihat, Kemenag Aceh Prediksi Idul Fitri 31 Maret

Aceh

Hilal Tidak Terlihat, Kemenag Aceh Prediksi Idul Fitri 31 Maret

Agus Setyadi - detikSumut
Rabu, 26 Mar 2025 15:15 WIB
Pemantauan hilal di Kupang, NTT, Jumat (28/2/2025).
Ilustrasi pemantauan hilal (Simon Selly/detikBali)
Banda Aceh -

Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Aceh memperkirakan hilal tidak terlihat pada 29 Ramadan. Sehingga lebaran Idul Fitri diprediksikan jatuh Senin 31 Maret.

"Untuk penetapan awal Syawal akan dilakukan pada hari Sabtu, 29 Ramadan 1446 Hijriah bertepatan dengan 29 Maret 2025 Masehi pada saat waktu Magrib," kata Kakanwil Kemenag Aceh Azhari kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).

Rukyatul hilal penentuan awal bulan hijriah dilakukan pada setiap tanggal 29 bulan hijriah berjalan. Menurut Azhari, karena posisi hilal masih minus (di bawah horizon) pada hari tersebut, pihaknya akan menggelar kegiatan dalam bentuk edukasi pemaparan keadaan hilal yang dipusatkan di Gedung Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang Lhoknga Aceh Besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemenag kabupaten kota tidak melaksanakan rukyatul hilal kecuali edukasi keadaan hilal di setiap lokasi rukyat," jelasnya.

Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh Alfirdaus Putra mengatakan, dilihat dari berbagai metode dan konsep, hilal dipastikan tidak terlihat di Aceh pada 29 Ramadan 1446 H, sehingga ibadah puasa Ramadan akan disempurnakan menjadi 30 hari.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, baik menggunakan konsep rukyatul hilal, imkanurrukyat (kemungkinan melihat hilal) dan konsep hisab dapat dipastikan bahwa hilal masih berada di bawah ufuk pada 29 Ramadan petang.

"Dengan keadaan hilal masih minus di bawah ufuk pada hari ijtimak (29 Ramadan 1446 H) maka hilal dipastikan tidak akan terlihat dan bilangan bulan Ramadan disempurnakan 30 hari," jelas Alfirdaus.

Firdaus menjelaskan, ijtima (posisi bulan dan matahari pada satu garis lurus) terjadi pada Sabtu 29 Maret 2026 bertepatan dengan 29 Ramadan 1446 H jam 17:57.38 WIB. Posisi hilal pada saat magrib di hari ijtima adalah (-) 1,07 derajat di bawah ufuk dengan elongasi geosentris 1,2 derajat dan elongasi toposentris 1,5 derajat.

Berdasarkan keadaan hilal tersebut, hilal dipastikan tidak akan terlihat dan bulan Ramadan akan disempurnakan 30 hari sehingga 1 Syawal jatuh pada Senin 31 Maret.

"Meski demikian, penetapan 1 Syawal tetap menunggu pengumuman Menteri Agama pada tanggal 29 Maret 2025 pukul 19.00 WIB," jelas Alfirdaus.




(astj/astj)


Hide Ads