.webp)
Jalan lintas Tarutung-Sipirok terputus total akibat tertimbun tanah longsor. Bencana ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi.
"Tanah longsor tersebut terjadi hari ini sekira pukul 11.00 WIB dan mengakibatkan arus lalu lintas sempat terputus total dari Kabupaten Taput menuju Kabupaten Tapanuli Selatan juga sebaliknya. Peristiwa ini akibat hujan deras yang berkepanjangan mulai Kamis siang (27/3) hingga Jumat dini hari," kata Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Jumat (28/3/2025).
Walpon menyebutkan bahwa badan jalan tertutup tanah sepanjang 5 meter dengan ketinggian tanah 1 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Personel Polres Taput, TNI dan BPBD saat ini sedang berada di lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas serta menggerakkan alat berat untuk percepatan pembuangan tanah agar jalan secepatnya bisa dilalui kendaraan," ujarnya.
Walpon menyebutkan bahwa saat ini proses pemulihan ruas jalan sedang dikerjakan agar kendaraan dapat melintas dengan normal kembali.
"Sementara itu, sekitar pukul 12.10 WIB, arus lalu lintas sudah bisa dilalui dengan sistem satu arah buka tutup. Kini alat berat masih tetap bekerja di lokasi agar secepatnya jalan tersebut bisa dilalui kendaraan dengan lancar tanpa sistem buka tutup lagi. Diperkirakan, 2 jam ke depan arus lalu lintas akan bisa pulih berjalan lancar dari dua arah," pungkasnya.
(astj/astj)
