.webp)
Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di semak-semak, dekat Jembatan I Barelang, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Mayat itu diketahui bernama Tatap Limbong (29) warga Kecamatan Bengkong, Batam.
"Identitas Korban atas nama Tatap Limbong berumur 29 Tahun. Korban merupakan warga Bangkong," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, Kamis (27/3/2024).
Fazzli menyatakan bahwa jenazah korban Tatap Limbong ditemukan di daerah Kopak Jaya, Barelang, pada kedalaman sekitar 30 meter. Karena medan yang cukup sulit, polisi kemudian berkoordinasi dengan pihaknya untuk proses evakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Command Center Kantor SAR Tanjungpinang menerima informasi dari Kanit Reskrim Polsek Sagulung pada pukul 14.40 WIB terkait penemuan jenazah di bawah tebing yang berada di daerah Kopak Jaya, Barelang, dengan kedalaman sekitar 30 meter," ujarnya.
Proses evakuasi korban diketahui berlangsung sekitar 2 jam. Korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri.
"Setelah beberapa waktu melakukan proses evakuasi yang cukup menantang, pada pukul 16.40 WIB, korban berhasil dievakuasi dari bawah tebing dan langsung dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di semak-semak, dekat Jembatan I Barelang, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan mulai membusuk.
"Benar ada penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di dekat Jembatan I Barelang," kata Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan, Kamis (27/3/2025).
Rohandi mengatakan kronologi penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki itu bermula dari laporan masyarakat. Saat itu masyarakat yang melintas di dekat lokasi kejadian mencium aroma tak sedap.
"Penemuan itu pertama kali oleh warga, mereka mencium aroma tak sedap, saat dicek ternyata mayat. Penemuan sekitar pukul 11.00 WIB dan dilaporkan ke Polsek," ujarnya.
Untuk identitas korban, Rohandi menyebut pihaknya masih mendalami itu. Namun ia menyebut dua pekan lalu ada laporan orang hilang ke polisi.
"Untuk identitas masih kami pastikan, untuk informasi orang hilang memang ada di daerah Bengkong ada laporan orang hilang yang sudah tidak pulang dua minggu," ujarnya.
Rohandi menyebut saat ini korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Korban saat ini sudah di RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut, untuk mengetahui penyebab kematian hingga identitas, nanti perkembangan akan kami sampaikan," ujarnya.
(mjy/mjy)
