Kadishub Kepri: Ada Penambahan Kapal Feri untuk Mudik Lebaran ke Lingga

Batam -

Tiket kapal feri untuk mudik Lebaran dari Kota Batam ke Sei Tenam - Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), telah habis terjual. Menanggapi lonjakan pemudik, Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi, menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan operator kapal untuk tambahan melayani rute tersebut.

"Ada penambahan kapal tujuan ke Lingga, yaitu kapal feri Oceana 9. Kapal ini akan melayani rute Batam-Lingga," kata Junaidi, Selasa (25/3/2025).

Junaidi menjelaskan bahwa kapal feri tambahan ini akan diberangkatkan jika jumlah penumpang mencukupi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika terjadi lonjakan penumpang di hari keberangkatan, baru disediakan kapal tambahan. Ini untuk menghindari kejadian tahun lalu, di mana terdapat informasi 500 calon penumpang, tetapi yang bisa diberangkatkan hanya 200 orang. Jadi, kesiapan kapal disesuaikan dengan kebutuhan," jelasnya.

Selain kapal feri, Junaidi mengatakan masyarakat yang hendak mudik ke Lingga juga memiliki beberapa alternatif transportasi lain, seperti kapal Roro, kapal Pelni, dan pesawat terbang.

"Ada kapal Roro dari Dompak dan Batam, serta kapal perintis dari Tanjungpinang ke Dabo Singkep. Untuk transportasi udara, tersedia penerbangan dengan Susi Air dan Wings Air pada 31 Maret 2025," tambahnya.

Junaidi juga menyebutkan bahwa arus mudik di Kepri, baik antar kota maupun antar provinsi, terpantau cukup lancar. Salah satu penyebabnya adalah libur sekolah yang dimulai lebih awal.

"Dari pantauan kami, arus mudik cukup aman. Masyarakat yang memiliki kepentingan sudah lebih dulu mudik pada 21-23 Maret 2025. Sedangkan pekerja kantoran yang baru libur akan mudik pada 28-30 Maret 2025," jelasnya.

Untuk daerah yang lebih jauh, seperti Anambas dan Natuna, diperlukan kapal yang lebih besar. Sehingga saat terjadi lonjakan cukup sulit untuk mengakses.

"Ini yang cukup sulit kalau terjadi lonjakan tapi kapal yang melayani rute tersebut adalah kapal Ro-Ro Bahtera Nusantara 1 dan Bahtera Nusantara 3, serta kapal perintis Sabuk Nusantara untuk melayani rute tersebut," ujarnya.