Merawat kesehatan otak merupakan hal yang sangat penting, mengingat organ ini berperan sebagai pusat sistem saraf yang mengendalikan berbagai aktivitas tubuh, seperti pergerakan, pemikiran, ingatan, hingga fungsi organ lainnya.
Salah satu cara menjaga kesehatan otak adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi. Dilansir dari Healthline, berikut beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan fungsi otak:
1. Ikan Berlemak
Beberapa jenis ikan berlemak seperti salmon, trout, tuna albacore, herring, dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang berperan dalam membangun sel-sel otak dan saraf.
Omega-3 memiliki manfaat dalam meningkatkan kemampuan belajar dan daya ingat. Selain itu, senyawa ini juga membantu memperlambat penurunan kognitif akibat penuaan serta berpotensi mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
2. Kopi
Kopi mengandung kafein dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan otak. Kafein diketahui dapat meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, dan fokus.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein dapat membantu meningkatkan perhatian dan fungsi kognitif dalam jangka pendek.
Selain itu, konsumsi kopi secara rutin dalam jangka panjang dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan saraf seperti Parkinson dan Alzheimer. Manfaat ini paling terasa pada orang yang mengonsumsi sekitar 3-4 cangkir kopi per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Telur
Telur adalah makanan dengan kandungan nutrisi tinggi dan harga yang terjangkau. Di dalamnya terdapat folat, kolin, serta vitamin B6 dan B12 yang berperan dalam menjaga kesehatan otak.
Kolin adalah nutrisi yang digunakan tubuh untuk memproduksi asetilkolin, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam pengaturan mood dan daya ingat. Walaupun tubuh dapat menghasilkan kolin secara alami, asupan tambahan dari makanan tetap diperlukan.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kolin yang cukup berkaitan dengan peningkatan memori dan fungsi kognitif.
4. Kunyit
Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan daya ingat, mengurangi risiko Alzheimer, meredakan depresi, serta mendorong pertumbuhan sel-sel otak.
Selain itu, kurkumin juga berpotensi membantu membersihkan plak amiloid yang sering ditemukan pada penderita Alzheimer.
5. Brokoli
Brokoli mengandung berbagai senyawa bermanfaat, termasuk antioksidan dan vitamin K. Dalam 160 gram brokoli, terkandung 100 persen kebutuhan harian vitamin K.
Vitamin ini berperan dalam pembentukan sphingolipid, yaitu sejenis lemak yang banyak ditemukan dalam sel-sel otak. Penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin K yang cukup berkaitan dengan peningkatan daya ingat dan fungsi kognitif.
Brokoli juga mengandung sulforafan, senyawa dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan.
6. Kacang-kacangan
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan secara rutin dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu studi menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur memiliki risiko lebih rendah mengalami penurunan kognitif.
Manfaat ini didapat dari kandungan lemak sehat, antioksidan, serta vitamin E yang terdapat di dalamnya. Vitamin E berperan dalam melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat membantu memperlambat penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia.
(nkm/nkm)