.webp)
Pelawak senior, Nunung punya segudang pengalaman. Wajar saja, ia memulai kariernya sebagai komedian sejak 1986. Ia pun menceritakan salah satu momen yang tak terlupakan, di mana ia pernah melawak di acara pemakaman hingga acara ulang tahun kuda.
Nunung bercerita, momen saat ia melawak di depan jenazah yang mau dikubur itu terjadi di Medan. Ia harus melakukan hal itu bersama tiga rekannya yakni Eko Dj, Doyok dan Kadir.
"Dari Medan itu jauh banget berkilo-kilo. Tiba-tiba kok di tempat orang meninggal, aku kira mau mampir ngelayat dulu, terus ya sudah kita ikut ada peti jenazah tuh. Terus kita tampilkan Srimulat, itu aku lho gimana sih, kok depan peti jenazah ada panggung kecil ya. Ternyata disuruh menghibur," ujarnya di acara Brownis Trans TV, dilansir detikHot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nunung mengaku melawak saat acara pemakan itu sangat menguras pikirannya. Namun karena ia sudah dibayar, ia pun tak mempermasalahkannya.
"Ngelawak Srimulatan gitu. Itu kita ngelawak mikir ini apa. Tapi ya sudah kita sudah terbiasa, kita turuti saja. Yang saya lihat kayak keluarga jenazahnya tuh tepuk tangan, nyanyi-nyanyi muter-muter," tuturnya.
Kejadian berikutnya yang tak bakal dilupakan Nunung yaitu saat ia harus melawak di acara ulang tahun kuda. Nunung merasa, momen itu tak masuk akal. Ia diundang oleh seorang pejabat kala itu.
Di kepala Nunung, ia bakal menghibur keluarga pejabat itu. Namun ia benar-benar shock saat tirai yang dibuka ternyata yang muncul seekor kuda.
"Kita datang, dikasih vila gede, pas masuk kok sepi, cuma ada tenda-tenda, sofa. Terus ada tirai merah, yang ulang tahun mana. Pas nyanyi happy birthday, dikerek tuh tirai, ternyata kuda," katanya.
Cerita Nunung itu pun membuat pengisi acara Brownies, Wendy Cagur, Ruben Onsu, Ivan Gunawan, dan Ayu Ting Ting terbahak-bahak. Nunung mengaku bakal terus mengenang momen tak masuk akal itu.
"Yang nonton satu keluarga gitu doang. Beneran kuda, bagus tapi bener kudanya," ujarnya.
(nkm/nkm)
