.webp)
Satu becak motor tercebur ke sungai di pinggir jalan Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) menuju Kureng Raya, Aceh Besar. Empat orang penumpang becak tersebut ikut tercebur ke sungai dua di antaranya anak-anak.
Proses evakuasi korban berlangsung dramatis, pasalnya anak tersebut terjepit becak di dalam air. Personel Lanud sampai harus menyelam untuk menolong bocah tersebut.
Insiden itu bermula saat becak yang ditumpangi dua orang dewasa dan dua anak-anak itu tercebur ke sungai, Rabu (26/2). Personel Lanud yang baru saja mengikuti latihan menembak Triwulan I TA 2025 di Lapangan Tembak Jupiter yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha membantu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para personel TNI itu masuk ke sungai untuk menyelamatkan para korban. Tiga korban langsung ditemukan dan dievakuasi. Namun satu korban lainnya, seorang anak-anak tak ditemukan. Ternyata anak tersebut terhimpit becak di dasar sungai.
"Namun satu anak masih terjebak di dalam air karena terhimpit becak. Mendengar teriakan orang tua korban yang masih kehilangan anaknya, salah satu personel Lanud SIM Serda Akbar bersama personel Lanud SIM lainnya, segera menyelam kembali untuk mencari anak tersebut," kata Danlanud SIM Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).
Personel TNI yang membantu akhirnya menemukan bocah itu di dasar kali dan terjepit badan becak. Bocah itu langsung dievakuasi ke darat dalam kondisi lemas.
Usai berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke klinik Lanud SIM untuk mendapatkan pertolongan medis. Bocah tersebut harus mendapatkan perawatan usai kejadian itu.
"Kejadian ini menjadi bukti nyata dedikasi personel Lanud SIM tidak hanya dalam menjalankan tugas kemiliteran, tetapi juga dalam kepedulian terhadap keselamatan masyarakat," jelas Hantarno.
(nkm/nkm)
