Setiap orang tentu berkeringat, baik itu di wajah, ketiak, badan, tangan, atau kaki. Berkeringat adalah cara alami untuk mengontrol suhu dan mendinginkan tubuh.
Tapi, beberapa orang mengalami keringat berlebih sehingga membuat mereka tak nyaman. Dan juga bisa bikin malu jika keringat meninggalkan noda basah yang terlihat jelas di pakaian alias burket (bubur ketiak).
Meski berguna untuk mengatur suhu tubuh, ada banyak cara untuk mengurangi keringat berlebih. Simaklah uraian berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Mengurangi Keringat Berlebih
Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengurangi keringat yang dikeluarkan oleh tubuh. Dikutip detikHealth dari Cleveland Clinic dan Healthline, berikut caranya:
1. Kenakan Pakaian Berbahan Menyerap Keringat
Cara pertama dapat dilakukan dengan memilih pakaian dari bahan yang mudah menyerap keringat dan memiliki 'ventilasi' yang baik seperti katun. Hindari memakai pakaian berkain sintetis seperti nilon, akrilik, dan spandeks. Sebab, bahan tersebut tidak selalu bisa menyerap keringat dari kulit.
Mengenakan pakaian berwarna terang juga bantu memantulkan sinar matahari sehingga tubuh tetap sejuk dan keringat berkurang. Pakaian berlapis dapat pula dikenakan sehingga keringat tidak terlihat pada baju lapisan luar. Atau bisa kenakan pakaian bermotif mencolok untuk menyembunyikan bercak keringat.
2. Batasi Makanan Tertentu
Batasi, kalau bisa hindari, makanan pedas karena bisa meningkatkan suhu tubuh. Makanan pedas bikin tubuh bereaksi sama seperti menyantap makanan panas, yang mana tubuh berupaya mendinginkan suhu internal dengan memproduksi keringat.
Makanan olahan, makanan manis, alkohol, dan kafein juga perlu dibatasi. Makanan olahan dan alkohol mengandung lemak tinggi, sedangkan kafein dan makanan manis memiliki serat rendah.
Kandungan tersebut biasanya membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras untuk memecah makanan tersebut. Suhu internal tubuh meningkat saat sistemnya bekerja lebih keras.
Makanan-makanan tersebut juga mengandung banyak natrium. Tubuh akan mengeluarkan semua senyawa garam itu melalui urin dan keringat.
3. Gunakan Antiperspiran Sebelum Tidur
Antiperspiran tak sama dengan deodoran. Antiperspiran bisa mengurangi keringat dan deodoran hanya menutupi bau keringat. Beberapa antiperspiran ada yang mengandung deodoran.
Antiperspiran bekerja dengan menyumbat saluran keringat sehingga keringat tidak sampai permukaan kulit. Keringat tetap diproduksi oleh kelenjar tapi hanya tidak keluar ke permukaan dan intensitasnya menurun.
Waktu terbaik pakai antiperspiran yakni pada malam hari sebelum tidur. Hal ini karena bahan-bahan yang terkandungnya memerlukan waktu untuk menyumbat saluran keringat.
Pastikan gunakan antiperspiran saat ketiak bersih dan kering. Pakai secara rutin agar berhasil mengurangi jumlah keringat.
4. Konsumsi Makanan Tertentu
Kacang almond, susu, pisang, protein whey, serta buah-buahan dan sayuran berdaun hijau membantu mengurangi keringat. Pilihan makanan ini tidak membebani sistem pencernaan lantaran punya kandungan air tinggi atau jumlah kalsium yang cukup.
5. Tetap Terhidrasi
Meskipun tubuh yang terhidrasi tetap akan berkeringat, namun hal ini membantu mencegah keringat berlebih dengan menjaga suhu internal tetap rendah. Minum air putih termasuk cara agar tubuh tetap terhidrasi.
Jumlah air yang harus diminum tiap hari berbeda setiap orangnya tergantung usia, jenis kelamin, berat badan, aktivitas fisik, hingga kondisi kesehatan. Umumnya ahli merekomendasikan orang dewasa minum air putih sebanyak 2-3,7 liter per hari.
6. Berhenti Merokok
Selain tidak baik bagi kesehatan, rokok juga bisa menyebabkan jumlah keringat yang dikeluarkan tubuh.
Nikotin bertindak serupa dengan kafein sehingga dapat meningkatkan suhu tubuh serta membuat detak jantung meningkat. Hal itu pada dasarnya membuat kelenjar keringat bekerja berlebihan.
7. Biarkan Tubuh Tetap Sejuk
Berkeringat merupakan cara tubuh mendinginkan suhu internalnya. Jadi, biarkan tubuh tetap sejuk untuk mengurangi keringat berlebih.
Sejumlah cara dapat dilakukan untuk membuat tubuh tetap sejuk, misal menyalakan kipas angin atau AC, berada di tempat teduh saat berada di luar ruangan, menutup gorden pada siang hari untuk meminimalisasi masuknya sinar matahari yang membuat ruangan terlalu panas.
(dhm/dhm)