Program pemeriksaan kesehatan gratis telah resmi diluncurkan pada Senin 10 Februari 2025 kemarin. Masyarakat yang berulang tahun dapat mengikuti program tersebut.
Tidak hanya yang berulang tahun pada 10 Februari 2025, masyarakat yang berulang tahun pada Januari lalu juga dapat mengakses program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Masyarakat yang ulang tahunnya terlewat saat program cek kesehatan gratis pada 10 Februari dapat mendaftar hingga April 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Instagram @kemenkes_ri, berikut ini cara untuk bisa mengikuti program cek pemeriksaan kesehatan gratis.
Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis
Untuk mendapatkan layanan cek kesehatan gratis, peserta dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Unduh aplikasi SATUSEHAT Mobile melalui Play Store atau App Store.
- Buat akun atau login dengan menggunakan NIK dan data pribadi yang valid.
- Pilih menu layanan kesehatan dan cari opsi "Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun".
- Pilih fasilitas kesehatan terdekat yang menyediakan layanan ini.
- Buat janji pemeriksaan sesuai jadwal yang tersedia.
- Datang ke fasilitas kesehatan yang telah dipilih dengan membawa KTP atau kartu identitas lain.
Paket Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Dalam rangka perayaan ulang tahun, pemeriksaan kesehatan gratis dapat dilakukan untuk berbagai kelompok usia dengan jenis pemeriksaan yang disesuaikan. Berikut adalah rincian layanan kesehatan yang bisa diperoleh secara gratis:
1. Bayi Baru Lahir (Usia 2 Hari, >24 Jam)
Pemeriksaan kesehatan pada bayi baru lahir sangat penting untuk memastikan spesimen yang diambil memiliki arti klinis. Jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi:
- Kekurangan hormon tiroid sejak lahir (Hipotiroid Kongenital)
- Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
- Kekurangan hormon adrenal sejak lahir (Hiperplasia Adrenal Kongenital)
- Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Kritis
- Kelainan saluran empedu (Atresia Bilier)
- Pemantauan pertumbuhan bayi
2. Balita dan Anak Prasekolah (Usia 1-6 Tahun)
Pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak dilakukan saat berulang tahun hingga maksimal satu bulan setelahnya. Jenis pemeriksaan meliputi:
- Pertumbuhan (berat badan, tinggi badan, lingkar kepala)
- Perkembangan (motorik kasar, motorik halus, bahasa, sosial-emosional)
- Deteksi dini Tuberkulosis (TBC)
- Pemeriksaan telinga untuk mendeteksi gangguan pendengaran
- Pemeriksaan mata untuk mendeteksi gangguan penglihatan
- Pemeriksaan gigi dan mulut
- Skrining Talasemia (mulai usia 2 tahun)
- Pemeriksaan gula darah (mulai usia 2 tahun)
3. Dewasa (Usia 18-59 Tahun)
Pemeriksaan kesehatan bagi orang dewasa dapat dilakukan maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun. Pemeriksaan yang tersedia meliputi:
- Kebiasaan merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi (Indeks Massa Tubuh)
- Pemeriksaan gigi dan kesehatan mulut
- Pengukuran tekanan darah
- Pemeriksaan gula darah
- Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
- Risiko penyakit jantung (mulai usia 40 tahun)
- Pemeriksaan fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
- Skrining Tuberkulosis (TBC)
- Deteksi dini Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) (usia mulai 40 tahun)
- Skrining kanker payudara (perempuan mulai usia 30 tahun)
- Skrining kanker leher rahim (perempuan mulai usia 30 tahun)
- Skrining kanker paru (pria mulai usia 45 tahun)
- Skrining kanker usus (pria mulai usia 45 tahun)
- Pemeriksaan mata dan telinga
- Skrining kesehatan jiwa
- Skrining Hepatitis B dan Hepatitis C
- Skrining fibrosis/sirosis hati
- Skrining anemia (hanya untuk perempuan calon pengantin)
- Skrining sifilis (calon pengantin)
- Skrining HIV (calon pengantin)
4. Lanjut Usia (Usia 60 Tahun ke Atas)
Pemeriksaan kesehatan bagi lansia dapat dilakukan hingga maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun. Jenis pemeriksaan meliputi:
- Pemeriksaan geriatri
- Kebiasaan merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi
- Pemeriksaan gigi dan kesehatan mulut
- Pengukuran tekanan darah
- Pemeriksaan gula darah
- Risiko stroke
- Risiko penyakit jantung
- Skrining kanker leher rahim (perempuan hingga usia 69 tahun)
- Skrining kanker paru (pria)
- Skrining kanker usus (pria)
- Pemeriksaan fungsi ginjal
- Skrining Tuberkulosis (TBC)
- Deteksi dini Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
- Skrining kanker payudara (perempuan hingga usia 69 tahun)
- Pemeriksaan mata dan telinga
- Skrining kesehatan jiwa
- Skrining Hepatitis B dan Hepatitis C
- Skrining fibrosis/sirosis hati
Unduh aplikasi SATUSEHAT Mobile untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran layanan kesehatan gratis. Semoga bermanfaat, Detikers!
Artikel ditulis oleh Muhammad Raffi, Mahasiswa Magang Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di detikcom.
(astj/astj)