Rincian Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Palembang Sesuai Umur

Sumatera Selatan

Rincian Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Palembang Sesuai Umur

Irawan - detikSumbagsel
Senin, 10 Feb 2025 18:00 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Palembang Fenty Aprina
Kepala Dinas Kesehatan Palembang Fenty Aprina (Foto: Irawan)
Palembang -

Sebanyak 42 puskesmas di Palembang, Sumatera Selatan, sudah melayani program cek kesehatan gratis (CKG) bagi warga yang berulang tahun. Lantas, pemeriksaan kesehatan apa saja yang bisa diperiksa?

Kepala Dinas Kesehatan Palembang Fenty Aprina menjelaskan rincian program CKG dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dilakukan sesuai kelompok umur.

"Ya masyarakat banyak bertanya apa saja sih program cek kesehatan gratis yang dilakukan di puskesmas, saya jelaskan ada empat kelompok umur berbeda akan diperiksa kesehatannya sesuai umur masyarakat yang melakukan cek kesehatan gratis," kata Kepala Dinas Kesehatan Palembang Fenty Aprina, kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenty mengatakan empat kelompok umur tersebut mulai dari kelompok bayi baru lahir dilaksanakan pada usia bayi dua hari untuk memastikan spesimen yang diambil memiliki arti klinis.

"Jenis pemeriksaan yang dilakukan yakni cek pertumbuhan, kekurangan hormon adrenal sejak lahir, kekurangan hormon tiroid sejak lahir, kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD), penyakit jantung bawaan (PJB) kritis, dan kelainan saluran empedu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kedua, pada kelompok usia balita dan anak sekolah usia 1-17 tahun dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.

"Adapun jenis pemeriksaannya yaitu, pertama pertumbuhan, perkembangan, tuberculosis, telinga, mata, gigi, talasemia (mulai usia 2 tahun), dan gula darah (mulai usia 2 tahun)," katanya.

Kemudian untuk ketiga, usia dewasa dengan rentang usia 18 sampai 59 tahun dapat melakukan jenis pemeriksaan yakni, tingkat aktivitas fisik, status gizi, merokok, tekanan darah, gigi, mata, telinga, kesehatan jiwa.

Kemudian, sambungnya, hepatitis B, hepatitis C, fibrosis/sirosis hati, gula darah, tuberculosis, anemia pada perempuan dan calon penganting, sifilis pada calon pengantin, HIV pada calon pengantin.

Lalu, kanker payudara pada perempuan, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 30 tahun, kanker leher Rahim pada perempuan, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 30 tahun, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pemeriksaan dapat dimulai pada usia 40 tahun, risiko jantung, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 40 tahun, risiko stroke, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 40 tahun, dan fungsi ginjal, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 40 tahun.

Terakhir, kata dia, kelompok empat. Pada kelompok ini yang lanjut usia mulai dari 60 tahun akan mendapatkan beberapa jenis pemeriksaan yakni, tingkat aktifitas fisik, geriatri, merokok, gula darah, tekanan darah, status gizi.

Kemudian, gigi, mata, telinga, kesehatan jiwa, hepatitis B, hepatitis C, fibrosis/sirosis hati, tuberculosis, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), fungsi ginjal, risiko jantung, risiko stroke, kanker leher rahim pada perempuan, kanker payudara pada perempuan, kanker paru-paru pada laki-laki, dan kanker usus pada laki-laki.

Fenty mengaku pihaknya masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan cek kesehatan gratis di puskesmas.

"Kita targetkan tahun ini masyarakat Palembang melakukan tes kesehatan sebanyak 28 ribu, untuk mencapai target itu kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads