.webp)
Tren merawat kulit wajah menggunakan kulit pisang sedang viral di media sosial TikTok. Lalu apa kata pakar terkait hal ini? Simak penjelasannya.
Tren kecantikan ini dianggap dapat mencerahkan, menenangkan kulit, bahkan disebut-sebut sebagai 'Botox alami.' Caranya cukup mudah yaitu mengoleskan kulit pisang ke wajah selama beberapa menit dan dilakukan setiap hari.
Sejumlah pengguna TikTok menyebut wajah mereka terasa lebih kencang usai mencobanya. Bahkan, ada yang menyebut mereka lebih memilih scrub kulit pisang dibandingkan suntik Botox karena hasilnya dianggap mirip.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala ilmuwan di Absolute Collagen, Dr. Dave Reilly, menilai tren ini muncul karena adanya klaim bahwa kulit pisang mengandung lutein-sejenis antioksidan yang dipercaya dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi garis halus serta kerutan. Sejumlah orang juga disebut menganggap kulit pisang sebagai eksfoliator alami.
Namun, Dr. Dave justru skeptis terhadap manfaatnya untuk kecantikan kulit.
"Memang benar kulit pisang mengandung antioksidan, tetapi zat ini tidak akan terserap secara efektif saat diaplikasikan langsung ke kulit," jelasnya, seperti dikutip Wolipop dari New York Post.
Kadar lutein dalam kulit pisang juga disebut tidak cukup tinggi untuk memberikan hasil yang signifikan. Para dokter kulit pun membantah klaim bahwa kulit pisang bisa menggantikan Botox.
"Tidak ada produk topikal atau suplemen makanan yang bisa memberikan efek seperti Botox yang disuntikkan langsung ke dalam otot," ujar Dr. Geeta Yadav, seorang dermatologis dari Toronto.
Dia lebih merekomendasikan produk skincare yang sudah terbukti secara ilmiah dibandingkan metode DIY seperti ini.
(afb/afb)
