.webp)
Sekretariat DPRD Kota Medan berencana membeli mobil dinas baru sebanyak empat unit dengan anggaran yang disiapkan Rp 4,7 miliar di tahun 2025. Wali Kota Medan Bobby Nasution pun merespon soal rencana pembelian itu.
"Itu kan anggarannya yang dari Sekretariat DPRD ya, anggarannya itu maksimumnya segitu (Rp 4,7 miliar)," kata Bobby Nasution usai razia pajak kendaraan di depan Makam Pahlawan Medan, Kamis (30/1/2025).
Bobby menyebutnya jika kendaraan dinas milik pimpinan DPRD Medan periode 2019-2024 telah dibeli oleh pimpinan yang lama untuk menjadi milik pribadi atau didum. Sehingga mobil dinas pimpinan DPRD Medan tidak ada lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi yang saya tahu itu kendaraan dinas pimpinan yang lama itu kan didum, jadi kendaraan dinas pimpinan nggak ada lagi memang karena pimpinannya yang tidak di DPRD Kota Medan lagi kendaraannya didum walaupun masih di DPRD Kota Medan juga didum," ucapnya.
Oleh karena itu pimpinan DPRD Medan periode 2024-2029 dibelikan mobil dinas yang baru. Namun Bobby mengaku tidak tahu mobil apa yang akan dibeli.
"Jadi mobilnya dibelikan yang baru, kalau untuk mobilnya apa saya nggak tahu," ujarnya.
Sementara mobil dinas listrik Ketua DPRD Medan yang dibeli tahun 2023 tidak didum karena dibeli menggunakan anggaran Bagian Umum Pemkot Medan. Sehingga mobil dinas listrik itu tetap digunakan oleh Ketua DPRD Medan periode 2024-2029.
"Itu (mobil dinas listrik Ketua DPRD Medan yang lalu) tidak didum, itu masih boleh dipakai, itukan bukan dari anggaran Sekretariat DPRD itu anggaran dari Bagian Umum Pemko Medan kita serahkan untuk kendaraan dinasnya Ketua DPRD, kalau Sekretariat mau mengadakan mobilnya lagi itu kan haknya Sekretariat (DPRD)," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekretariat DPRD Kota Medan berencana membeli mobil dinas baru sebanyak empat unit. Anggaran yang disiapkan untuk pembelian itu sebesar Rp 4,7 miliar dari APBD Kota Medan tahun 2025.
Hal itu diketahui dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP Kota Medan. Paket pengadaan itu memiliki kode rancangan umum pengadaan (RUP) 55234451.
"Belanja Modal Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan," demikian nama paket yang tertulis di SiRUP LKPP Medan yang dilihat, Kamis (30/1).
Ini Jenis Mobil Dinas Baru Pimpinan DPRD Medan. Baca Halaman Berikutnya...
Mobil yang bakal dibeli tersebut bermerk Hyundai Palisade. Berdasarkan uraian pekerjaan yang bakal dibeli adalah Palisade D 2.2 At Signature Awd, sementara di spesifikasi pekerjaan tercantum Palisade D 2.2 At Signature.
Total pagu yang disiapkan untuk pengadaan mobil dinas ini sebesar Rp 4,7 miliar. Anggaran itu untuk pengadaan 4 unit.
"Total pagu: Rp 4.712.000.000," imbuhnya.
Pengadaan itu menggunakan metode pemilihan e-purchasing. Paket pengadaan ini diumumkan pada 14 Januari 2025.
Berdasarkan website hyundai.com, harga mobil Palisade D 2.2 At Signature Awd dan Palisade D 2.2 At Signature berbeda. Disebutkan jika harga yang tercantum di laman itu merupakan harga OTR Jakarta.
Untuk Hyundai Palisade D 2.2 At Signature Awd memiliki harga Rp 1.202.900.000. Sedangkan Palisade D 2.2 At Signature memiliki harga Rp 1.065.200.000.
Sementara di website e-katalog.lkpp.go.id, Palisade D 2.2 At Signature Awd memiliki harga Rp 1.178.000.000. Harga tersebut untuk wilayah Kota Medan.
Simak Video "Video Polisi soal Viral Mobil Dinas Pejabat Masuk Jalur TransJ: Ter-capture E-TLE"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)
