.webp)
Kebanyakan orang tidak asing dengan buah bernama rambutan. Buah tersebut adalah buah tropis dari Asia Tenggara yang terkenal dengan kulitnya yang merah dan runcing. Daging buah rambutan berwarna putih, berair dan manis.
Buah rambutan kaya akan vitamin, antioksidan dan mineral. Selain itu, rambutan juga bisa menjaga kadar gula darah dan punya indeks glikemik yang rendah.
Dikutip detikHealth dari Healthifyme, rambutan merupakan sumber vitamin C, B3, mineral, dan gula alami yang baik. Rambutan juga mengandung cukup fosfor dan kalsium yang berguna untuk kulit hingga sistem pencernaan. Dalam 100 gram rambutan terkandung:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Energi: 73,1 kkal
- Karbohidrat: 16,8 g
- Vitamin dan Mineral
- Kalsium: 8,6 mg
- Seng: 0,5 mg
- Zat besi: 0,3 mg
- Protein: 0,6 g
- Lemak: 0,1 g
- Folat: 7,3 mcg
- Vitamin A: 0,4 mcg
- Vitamin C: 65 mg
- Magnesium: 21,3 mg
- Tembaga: 0,08 mg
Lantas, bisakah rambutan memicu gula darah tinggi?
Dilansir dari The Healthsite, rambutan mengandung kadar gula. Tapi, kandungan serat yang ada dalam rambutan dapat membantu mengatur gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.
Rambutan juga punya vitamin C dan antioksidan yang tinggi yang mendukung kesehatan secara keseluruhan dan membantu mengurangi stres oksidatif dan pengelolaannya merupakan salah satu yang terpenting bagi orang yang berjuang melawan diabetes.
Rambutan menjadi buah yang sempurna bagi orang dengan diabetes. Sebab, mereka harus selektif dalam memilih buah. Buah dengan kadar gula yang tinggi dapat meningkatkan kadar glukosa darah dan memperburuk pengelolaan diabetes.
Memilih buah dengan indeks glikemik rendah membantu menjaga gula darah dan mencegah komplikasi yang terkait dengan diabetes.
Beberapa manfaat buah rambutan untuk kesehatan:
1. Memperlambat penyerapan gula
Buah rambutan kaya akan serat makanan yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Serat tinggi membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba, dan bermanfaat untuk mengelola diabetes.
2. Mengelola gula darah
Rambutan memiliki indeks glikemik rendah yang tak memungkinkan terjadinya lonjakan kadar gula darah secara cepat. Sehingga menjadikan rambutan buah yang cocok bagi penderita diabetes, membantu mengelola kadar glukosa secara efektif.
3. Mendukung manajemen berat badan
Buah rambutan mengandung serat dan air tinggi yang membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Menjaga berat badan yang sehat penting untuk mengelola diabetes karena membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol gula darah.
4. Mengurangi stres oksidatif
Antioksidan tinggi dalam Rambutan seperti vitamin C, membantu mengurangi stres oksidatif karena bisa memperburuk komplikasi diabetes. Antioksidan mendukung kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengelola diabetes.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Rambutan kaya akan vitamin C yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang seringkali terganggu pada orang dengan diabetes. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat membantu melawan infeksi dan berbagai infeksi serta komplikasi lainnya, mendukung kesehatan dan kesejahteraan penderita diabetes secara keseluruhan.
(dhm/dhm)
