Tak Tuntas Masalah Sampah Usai Pj Walkot Pekanbaru Tetapkan Darurat Sampah

Hari ini genap sepekan setelah penetapan Status Darurat Sampah di Kota Pekanbaru, Riau. Tetapi, tumpukan sampah justru masih belum teratasi.

Pantauan detikSumut, tumpukan sampah terlihat di Jalan SM Amin hingga ke Jalan As-Shofa. Di Jalan As-Shofa, justru terlihat sampah semakin banyak.

Sampah yang sempat diangkut itu, saat ini justru semakin parah. Padahal, lokasinya hanya sekitar 300 meter dari Kantor Camat Payung Sekaki.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat mengakui masih banyak sampah yang belum teratasi. Meskipun hari ini adalah hari terakhir Status Darurat Sampah.

"Hari ini terakhir, 21 Januari. Intinya Pemko sudah maksimal menangani selama status Darurat Sampah," tegas Roni di Pekanbaru, Senin (20/1/2025).

Roni mengakui ada sejumlah lokasi yang justru jadi lokasi tumpukan sampah baru. Bahkan, tumpukan kian banyak karena di lokasi jadi 'lapak buang sampah'.

"Ada beberapa TPS justru semakin banyak sampah. Kita monitor kalau malam, selalu ada pakai mobil box menurunkan sampah. Ini juga sedang dalam pengawasan kami," kata Roni.

Dalam pengawasan, Roni juga menurunkan tim Gakkum untuk patroli rutin. Termasuk dibantu tim dari masing-masing kecamatan dalam pengawasan.

Sedangkan untuk persoalan sampah yang tersisa, Roni memastikan seluruhnya kini menjadi tanggung jawab PT Ella Pratama Perkasa (EPP). Yang pasti, sisa tumpukan sampah pada 2024 lalu telah terselesaikan.

"Prinsipnya sampah-sampah lama sudah diangkut. Sisanya itu tanggungjawab dari pihak ketiga (PT Ella Pratama Perkasa)," kata Roni.

Sebelumnya Roni menetapkan Pekanbaru Darurat Sampah pada sejak 15-21 Januari. Penetapan karena persoalan sampah tak kunjung tuntas sejak akhir tahun 2024 lalu.