.webp)
Viral soal Uya Kuya ditegur korban kebakaran di Los Angeles saat bikin konten. Uya pun memberikan klarifikasi.
Dilansir detikPop, Uya Kuya mengakui jika video viral itu saat dirinya berada di Altadena. Ia mengaku membuat video yang diminta oleh media di Indonesia untuk mengetahui kejadian di sana.
"Berhubung banyak video hoax dan AI tentang kebakaran. Itu lokasi gak jauh dari rumah salah satu WNI yang juga terbakar," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Uya Kuya, saat itu di lokasi juga banyak polisi dan FBI hingga National Guard. Uya pun mengaku tidak hanya dirinya yang mengambil video.
"Kita bersama puluhan orang lainnya juga mengambil video di jalan sana, dipersilahkan mengambil gambar selama itu di public space, pinggir jalan dan gak masuk properti orang," katanya.
Meski begitu, Uya Kuya juga membenarkan jika dirinya ditegur oleh orang yang mengaku sebagai pemilik rumah. "Kita langsung stop rekaman dan menghapusnya," tutur Uya.
"Kejadian itu sudah beberapa lama sebelum video viral, kita sama sekali gak upload di TikTok, rerls dan YouTube, karena kita buat video itu request dari teman-teman wartawan dan media di Indonesia. Dan video yang di depan rumah orang yang mengaku pemilik rumah juga langsung kita delete," akunya.
Uya Kuya yang kini duduk di DPR mengaku juga meminta maaf kepada pemilik rumah tersebut. Menurutnya, sebelum ditegur, dia tidak mengetahui jika pemilik rumah itu ada di sana.
"Kita juga sama sekali gak tahu kalau dia juga memvideokan kita dan kita tahu setelah dia upload dengan video yang dipotong gak ada lanjutannya," tutur Uya.
"Dari komentar yang di konten aslinya mereka mengira kita scammer yang berpura-pura jadi korban kebakaran untuk mengumpulkan donasi untuk kepentingan pribadi karena mereka gak mengerti mother language kita," tuturnya.
Di akhir pesan yang diterima detikPop, Uya mengucapkan permintaan maafnya.
"Mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahan saya ini, semoga ini jadi pembelajaran buat kita," tutupnya.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)
