.webp)
Seorang turis tewas karena insiden yang terjadi saat dia memandikan gajah. Pawang gajah itu pun menjadi tersangka karena dinilai lalai.
Peristiwa ini menimpa turis wanita asal Spanyol bernama Blanca Ojanguren García (22) di Pusat Perawatan Gajah Koh Yao di Thailand selatan. Sementara pawang gajah itu bernama Theerayut Inthaphudkij (38).
Garcia didorong gajah yang sedang dimandikan hingga mendapatkan cedera di kepala. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tewasnya Garcia memunculkan kembali kekhawatiran atas industri pariwisata gajah Thailand. Persoalan ini sudahh lama dikritik oleh kelompok-kelompok hak asasi hewan sebagai tidak etis dan berbahaya.
Kelompok-kelompok itu menilai memandikan gajah dapat mengganggu perilaku perawatan alami dan dapat melukai hewan. Hal itu kemudian membuat para gajah mengalami stres yang tidak perlu.
Usai adanya serangan ke Garcia, para ahli berpendapat bahwa gajah tersebut mungkin stres karena berinteraksi dengan wisatawan.
Korban terluka oleh seekor gajah betina, Phang Somboon, 45, di Pusat Perawatan Gajah Koh Yao di Thailand selatan. Pacarnya, yang bepergian bersamanya, juga menjadi pusat perhatian selama insiden tersebut.
Peta (People for the Ethical Treatment of Animals) menjelaskan kepada BBC dalam sebuah pernyataan bahwa 'insiden semacam itu menyoroti bahaya bagi manusia dan hewan'.
"Setiap 'tempat perlindungan' yang memungkinkan manusia untuk menyentuh, memberi makan, memandikan, atau berinteraksi dekat dengan gajah dengan cara apa pun bukanlah tempat berlindung bagi gajah dan membahayakan nyawa wisatawan dan hewan," kata wakil presiden senior Peta Jason Baker.
Dakwaan kelalaian serupa sebelumnya telah diajukan terhadap pawang gajah yang gajahnya menewaskan wisatawan.
(afb/nkm)
