.webp)
Presiden Prabowo Subianto merancang program cek kesehatan atau medical check up gratis untuk setiap warga negara Indonesia mulai Februari 2025. Warga akan mendapatkan pengecekan kesehatan gratis tersebut di hari ulang tahunnya.
Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi menyebut program ini diberikan sebagai kado ulang tahun untuk setiap warga negara Indonesia.
"Mereka yang masuk dalam penerima layanan dan berulang tahun di awal tahun 2025, berhak mendapat kado ulang tahun dari Presiden Prabowo," kata Dedek dalam rilis resmi KSP, dilansir detikHealth, Minggu (5/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Aji Muhawarman menyebut pihaknya tengah mengupayakan agar pelaksanaan skrining kesehatan gratis diusahakan bisa terlaksana dalam waktu dekat. Menurutnya secara infrastruktur, banyak wilayah yang relatif sudah siap menjalankan program tersebut.
Untuk mendapatkan layanan ini, ada dua cara yang bisa dilakukan. Yaitu menggunakan fasilitas gratis skrining kesehatan di puskesmas atau layanan kesehatan terdekat. Warga disarankan untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu di aplikasi SATU SEHAT.
"Untuk waktu akan sesegera mungkin dimulai di awal tahun. Masyarakat perlu punya aplikasi SATU SEHAT mobile di ponselnya untuk registrasi terlebih dahulu," ungkap Aji.
"Nanti akan diberikan notifikasi sebelum, saat dan sesudah hari lahirnya di bulan tersebut," lanjutnya.
Sementara bagi warga yang tidak memiliki smartphone, bisa langsung mendatangi puskesmas terdekat. Dia menyebut tidak harus melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas yang sesuai dengan alamat domisili.
"Cukup dengan membawa identitas diri," ungkap dia.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi sebelumnya menjelaskan skrining kesehatan gratis ini ditujukan untuk melihat 75 jenis penyakit atau masalah kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan yang tadinya hanya untuk 14 penyakit, kini ditambahkan lebih banyak untuk pemeriksaan lain, termasuk pemeriksaan ginjal, talasemia, hingga mata dengan sasaran pemeriksaan mulai dari balita hingga lansia.
(nkm/nkm)
