.webp)
Warganet mengecam Kebun Binatang Guangzhou di China. Hal itu terjadi karena ada video buaya di kebun binatang itu terlihat kurus.
Foto dan video yang tersebar di sosial media melihatkan buaya yang kerempeng sehingga terlihat tulang leher, punggung dan tulang rusuknya. Terlihat juga tak banyak gumpalan daging ataupun lemak di area badan sang buaya.
Dalam video yang viral itu menunjukkan buaya tersebut bergerak perlahan di dalam kandangnya. Tak ayal reptil tersebut pun tampak seperti fosil hidup, alih-alih buaya umumnya yang memiliki bobot besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir detikTravel yang mengutip Odditycentral, Minggu (15/12/2024), orang yang merekam video dan mengunggahnya secara online menyatakan keprihatinannya terhadap buaya tersebut. Selain itu, banyak warganet yang menuduh kebun binatang tersebut melakukan kekejaman terhadap binatang karena membuat buaya tersebut kelaparan atau mengabaikan kondisinya.
Menanggapi protes publik terkait buaya yang kurus kerempeng Kebun Binatang Guangzhou mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan bahwa reptil tersebut tidak dianiaya dengan cara apa pun.
Mereka menjelaskan bahwa bentuk tubuhnya yang tak biasa itu akibat dari gastroenteritis yang biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus. Kondisi itu ditandai dengan gejala muntah dan diare yang menyebabkan penurunan berat badan secara dramatis.
"Saat ini ia sedang menjalani perawatan dan akan diberikan perawatan ekstra di masa depan," kata juru bicara kebun binatang kepada wartawan Tiongkok.
Namun, penjelasan pihak kebun binatang tidak meredakan para warganet. Banyak dari mereka skeptis dan bertanya-tanya mengapa buaya yang diklaim terkena gastroenteritis tersebut tak segera diobati.
(afb/afb)
